Pembatasan BBM Subsidi Bisa Kerek Inflasi

Selasa, 17 September 2024 | 06:20 WIB
Pembatasan BBM Subsidi Bisa Kerek Inflasi
[ILUSTRASI. Petugas melayani warga yang mengisi kendaraannya dengan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/9/2024). ANTARA FOTO/Yudi Manar/tom.]
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menggodok kebijakan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Biosolar. Jika tidak ada halangan, aturan ini akan dirilis pada 1 Oktober 2024. 

Artinya mulai awal Oktober nanti, tidak semua masyarakat bisa membeli Pertallite maupun Biosolar. Kelak, hanya konsumen yang berhak saja yang dapat menggunakan BBM subsidi tersebut. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Profit 32,67% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (29 Maret 2025)
| Sabtu, 29 Maret 2025 | 09:38 WIB

Profit 32,67% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (29 Maret 2025)

Harga emas Antam hari ini (29 Maret 2025) ukuran 1 gram Rp 1.792.000. Pembeli setahun lalu bisa untung 32,67% jika menjual hari ini.

Dimensional Fund Berinvestasi di 28 Saham IDX30, Mana yang Paling Banyak?
| Sabtu, 29 Maret 2025 | 09:17 WIB

Dimensional Fund Berinvestasi di 28 Saham IDX30, Mana yang Paling Banyak?

Dimensional Fund Advisors LP, manajer investasi berbasis di Texas, menyukai saham-saham dengan likuiditas tinggi dan market cap besar.

Saham-Saham Paling Jawara di Kuartal I-2025, Naik Ratusan Persen Saat IHSG Turun
| Sabtu, 29 Maret 2025 | 06:00 WIB

Saham-Saham Paling Jawara di Kuartal I-2025, Naik Ratusan Persen Saat IHSG Turun

Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 4,03% sepekan terakhir kuartal pertama 2025 tak mampu membalikkan kinerja sejak awal tahun.

Menaguk Cuan Dividen Emiten Bank, Yield Dividen Terbesar Masih dari Bank Pelat Merah
| Sabtu, 29 Maret 2025 | 03:50 WIB

Menaguk Cuan Dividen Emiten Bank, Yield Dividen Terbesar Masih dari Bank Pelat Merah

Dari tujuh emiten perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menjadi emiten yang membagi dividen paling besar.

Masyarakat Butuh Dana, Transaksi Gadai Masih Ramai Jelang Hari Raya
| Sabtu, 29 Maret 2025 | 03:35 WIB

Masyarakat Butuh Dana, Transaksi Gadai Masih Ramai Jelang Hari Raya

Layanan gadai masih menjadi salah satu alternatif favorit sebagian masyarakat untuk mendapatkan dana guna memenuhi kebutuhan keuangan. 

Turbulensi di Bursa Saham, Kekayaan Hartono Bersaudara Turun 17,5% di Kuartal 1 2025
| Sabtu, 29 Maret 2025 | 03:26 WIB

Turbulensi di Bursa Saham, Kekayaan Hartono Bersaudara Turun 17,5% di Kuartal 1 2025

Sejak awal tahun 2025, sebagian besar saham Grup Djarum memperlihatkan koreksi yang cukup signifikan.

Ekonomi Masih Berat, Waspadai Kredit Macet Naik Tinggi Usai Hari Raya
| Jumat, 28 Maret 2025 | 21:01 WIB

Ekonomi Masih Berat, Waspadai Kredit Macet Naik Tinggi Usai Hari Raya

Bak tradisi, kebutuhan pendanaan di kalangan masyarakat biasanya akan meningkat pada momen Ramadan dan berlanjut di hari raya Lebaran. 

IHSG Melonjak 4,03% Sepekan, Saham-Saham BUMN Penuhi Top Leaders
| Jumat, 28 Maret 2025 | 13:45 WIB

IHSG Melonjak 4,03% Sepekan, Saham-Saham BUMN Penuhi Top Leaders

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 4,03% pada sepekan terakhir kuartal pertama 2025. IHSG ditutup pada 6.510,62.

Mengurai Tentakel Bisnis Orang Terkaya RI Low Tuck Kwong, Kini Tak Cuma Batubara
| Jumat, 28 Maret 2025 | 12:10 WIB

Mengurai Tentakel Bisnis Orang Terkaya RI Low Tuck Kwong, Kini Tak Cuma Batubara

Bisnis Dato' Low Tuck Kwong kini telah berkembang dari batubara ke energi terbarukan, properti, hingga data center.  

Laba Mendaki Open Trip ke Gunung
| Selasa, 25 Maret 2025 | 15:29 WIB

Laba Mendaki Open Trip ke Gunung

Antusiasme masyarakat naik gunung, makin tinggi. Peluang ini disambut penyedia jasa open trip naik gunung. 

INDEKS BERITA

Terpopuler