Pembayaran Obat JKN Menunggak, Perusahaan Farmasi Alami Kesulitan Keuangan
Jumat, 04 Januari 2019 | 07:45 WIB
Reporter: Eldo Christoffel Rafael
| Editor: Dian Pertiwi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelesaian rantai suplai obat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di industri farmasi masih memunculkan polemik. Faktanya, Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi masih mengeluhkan rantai pembayaran obat dari hilir ke hulu, yang belum dituntaskan.
Sementara Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia menyatakan tunggakan obat sudah diselesaikan, sejalan dengan suntikan dana senilai Rp 5,2 triliun yang diberikan kepada BPJS Kesehatan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.