Pembiayaan Home Credit Capai Rp 9,3 Triliun di 2023

Selasa, 13 Februari 2024 | 04:35 WIB
Pembiayaan Home Credit Capai Rp 9,3 Triliun di 2023
[ILUSTRASI. Saat ini, layanan Home Credit telah digunakan 6,2 juta pelanggan di Indonesia. (KONTAN/Baihaki)]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Home Credit Indonesia mencatat volume pembiayaan sebesar Rp 9,3 triliun di tahun lalu. Penyaluran pembiayaan Home Credit naik 11% dibanding tahun sebelumnya, sebesar Rp 8,4 triliun. 

Chief Product Officer Home Credit Indonesia Manu Pal mengatakan, ragam layanan yang terus dikembangkan perusahaan ini menopang kinerja. Saat ini, layanan Home Credit telah digunakan 6,2 juta pelanggan di Indonesia. 

Baca Juga: Home Credit Catatkan Pembiayaan Rp 9,3 Triliun Sepanjang Tahun Lalu

Manu menyebut, layanan Home Credit kini tersedia di 22.000 toko mitra di 223 kota. Home Credit mengaku akan terus memperkuat kerjasama dengan banyak mitra, seperti produsen, peritel besar, toko-toko skala menengah dan kecil. "Perusahaan baru saja berkolaborasi dengan berbagai merek ternama, mulai produk ponsel, laptop dan Airland untuk aneka produk kasur," jelas dia, kemarin.

Nasabah juga bisa menggunakan pembiayaan tunai untuk modal usaha, biaya pendidikan, kesehatan, hingga renovasi rumah dan sebagainya, jika sudah meminjam lewat Home Credit. "Kontrak pembiayaan tunai telah mencapai 1,2 juta hingga Desember 2023,” sebut Manu. 

Perusahaan ini juga menyediakan layanan paylater Home Credit BayarNanti yang telah diaktifkan oleh lebih dari 700.000 akun. Ini bisa digunakan untuk transaksi sehari-hari lewat QRIS. “Pelanggan Home Credit juga dapat menikmati layanan proteksi (asuransi), di mana layanan tersebut telah mencapai lebih dari 13 juta kontrak pelanggan hingga Desember 2023,” tandasnya.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

INDEKS BERITA

Terpopuler