Pembiayaan Home Credit Capai Rp 9,3 Triliun di 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Home Credit Indonesia mencatat volume pembiayaan sebesar Rp 9,3 triliun di tahun lalu. Penyaluran pembiayaan Home Credit naik 11% dibanding tahun sebelumnya, sebesar Rp 8,4 triliun.
Chief Product Officer Home Credit Indonesia Manu Pal mengatakan, ragam layanan yang terus dikembangkan perusahaan ini menopang kinerja. Saat ini, layanan Home Credit telah digunakan 6,2 juta pelanggan di Indonesia.
Baca Juga: Home Credit Catatkan Pembiayaan Rp 9,3 Triliun Sepanjang Tahun Lalu
Manu menyebut, layanan Home Credit kini tersedia di 22.000 toko mitra di 223 kota. Home Credit mengaku akan terus memperkuat kerjasama dengan banyak mitra, seperti produsen, peritel besar, toko-toko skala menengah dan kecil. "Perusahaan baru saja berkolaborasi dengan berbagai merek ternama, mulai produk ponsel, laptop dan Airland untuk aneka produk kasur," jelas dia, kemarin.
Nasabah juga bisa menggunakan pembiayaan tunai untuk modal usaha, biaya pendidikan, kesehatan, hingga renovasi rumah dan sebagainya, jika sudah meminjam lewat Home Credit. "Kontrak pembiayaan tunai telah mencapai 1,2 juta hingga Desember 2023,” sebut Manu.
Perusahaan ini juga menyediakan layanan paylater Home Credit BayarNanti yang telah diaktifkan oleh lebih dari 700.000 akun. Ini bisa digunakan untuk transaksi sehari-hari lewat QRIS. “Pelanggan Home Credit juga dapat menikmati layanan proteksi (asuransi), di mana layanan tersebut telah mencapai lebih dari 13 juta kontrak pelanggan hingga Desember 2023,” tandasnya.