KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah ingin mengurangi porsi pemakaian gas bumi dan bahan bakar minyak (BBM) untuk aktivitas pembangkit listrik.
Rencana itu tersingkap dalam pertemuan antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan agenda pembahasan revisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) selama 2019 hingga 2028.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.