Pemerintah Akan Revisi Formula Harga Batubara Acuan, Ini Pemicunya

Kamis, 26 Januari 2023 | 03:22 WIB
Pemerintah Akan Revisi Formula Harga Batubara Acuan, Ini Pemicunya
[]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengevaluasi formula perhitungan harga batubara acuan (HBA). Langkah pemerintah ini merespons keluhan pengusaha batubara yang merasa dirugikan saat membayar royalti. Sejumlah pengusaha mengaku menyetorkan royalti lebih tinggi lantaran harga batubara mengacu HBA yang jauh lebih tinggi ketimbang harga riil pasar ekspor berdasarkan harga Indonesia Coal Index (ICI).

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengevaluasi HBA karena disparitas harga ekspor dan HBA semakin melebar. "Kami sedang mengevaluasi karena sebelumnya kami memang sudah memakai empat indeks. Ternyata empat indeks ini gap-nya terlalu tinggi," kata dia di Gedung DPR, Selasa (24/1).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Serapan Beras oleh Bulog Sudah Mencapai 1,7 Juta Ton
| Rabu, 30 April 2025 | 06:00 WIB

Serapan Beras oleh Bulog Sudah Mencapai 1,7 Juta Ton

Bulog sudah diberi target pemerintah untuk bisa menyerap beras sampai akhir tahun sebanyak 3 juta ton. 

Tekstil dan Furnitur Makin Terpuruk
| Rabu, 30 April 2025 | 05:56 WIB

Tekstil dan Furnitur Makin Terpuruk

Pelemahan sektor manufaktur, terutama industri tekstil, pakaian jadi, dan alas kaki, memperbesar potensi pengangguran,

Sebelum Libur di Tengah Pekan,  Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (30/4)
| Rabu, 30 April 2025 | 05:53 WIB

Sebelum Libur di Tengah Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (30/4)

Meredanya perang tarif menjadi salah satu penyebab hijaunya indeks. Investor asing net buy tipis, sebesar Rp 20,86 miliar

ESDM Atur Pengelolaan Sumur Minyak Masyarakat
| Rabu, 30 April 2025 | 05:50 WIB

ESDM Atur Pengelolaan Sumur Minyak Masyarakat

Aturan ini bertujuan untuk mengatasi maraknya laporan illegal drilling di beberapa kawasan di Indonesia.

Proyek WNTS Ditarget COD Bulan Desember 2025
| Rabu, 30 April 2025 | 05:46 WIB

Proyek WNTS Ditarget COD Bulan Desember 2025

Proyek WNTS sebelumnya dipegang oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mulai tahun 2016, kemudian dialihkan ke PLN EPI

Target Pembangkit Gas Turun Jadi 10,3 GW
| Rabu, 30 April 2025 | 05:41 WIB

Target Pembangkit Gas Turun Jadi 10,3 GW

Koreksi dilakukan untuk memastikan pasokan gas dalam negeri bisa dibagi merata, bukan hanya untuk kebutuhan listrik saja

 Nasib 4 Tambang Emas Antam di Tangan BKPM
| Rabu, 30 April 2025 | 05:39 WIB

Nasib 4 Tambang Emas Antam di Tangan BKPM

BKPM minta Antam menjelaskan rencana untuk empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) tersebut jika nantinya dipulihkan

ITSEC Asia (CYBR) Membidik Pertumbuhan Dua Digit
| Rabu, 30 April 2025 | 05:25 WIB

ITSEC Asia (CYBR) Membidik Pertumbuhan Dua Digit

Tahun lalu, CYBR meraup pendapatan bersih sebesar Rp 325,12 miliar. Raihan itu meningkat 55,74% secara tahunan.

Prabowo Ingin Danantara Bereskan Seluruh BUMN
| Rabu, 30 April 2025 | 05:15 WIB

Prabowo Ingin Danantara Bereskan Seluruh BUMN

Presiden Prabowo Subianto meminta evaluasi terhadap seluruh badah usaha milik negara (BUMN) dan pimpinannya​.

Laba Bank Mandiri Capai Rp 13,2 Triliun
| Rabu, 30 April 2025 | 05:15 WIB

Laba Bank Mandiri Capai Rp 13,2 Triliun

Laba bersih konsolidasi emiten berkode saham BMRI ini naik 3,9% secara tahunan menjadi Rp 13,2 triliun per Maret 2025. 

INDEKS BERITA

Terpopuler