Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari Tergerus

Jumat, 08 Februari 2019 | 06:00 WIB
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari Tergerus
[]
Reporter: Grace Olivia | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia tergerus sepanjang Januari 2019. Bank Indonesia (BI), mencatat cadangan devisa per akhir Januari 2019 mencapai US$ 120,1 miliar, turun sekitar US$ 600 juta dibandingkan Desember 2018 yakni US$ 120,7 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman, Kamis (7/2) menyebut, penurunan cadangan devisa ini terjadi karena pemerintah melakukan pembayaran utang luar negeri. Hanya ia tidak memperinci nilai, maupun penggunaannya, apakah untuk membayar bunga utang atau utang jatuh tempo.

Cadangan devisa per Januari, menurut BI masih cukup untuk memenuhi kebutuhan valas untuk impor selama lebih dari 6 bulan ke depan, dan pembayaran cicilan utang dan bunganya 6,5 bulan ke depan.

Meskipun posisi cadangan devisa sempat menyusut, Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan ada potensi cadangan devisa meningkat pada bulan-bulan depan.

"Capital inflow meningkat, secara year-to-date sudah sekitar Rp 20 triliun yang masuk. Kurs rupiah juga menguat," ujar David, Kamis (7/2). Di sisi lain, minat investor global untuk membeli surat berharga negara (SBN) masih tinggi.

Ekonom Maybank Indonesia Myrdal Gunarto juga optimistis, cadangan devisa Indonesia kembali meningkat pada Maret, karena tren inflow modal asing yang besar. Meskipun devisa yang masuk cukup besar, Ia menyoroti kebutuhan devisa untuk impor maupun untuk bayar utang, dan pembayaran dividen perusahaan asing cukup tinggi.

Dalam perkiraan David utang luar negeri jangka pendek yang jatuh tempo milik pemerintah, bank sentral, dan swasta, tahun mencapai US$ 49,6 miliar. Kalau cadangan devisa US$ 120,1 miliar, hanya 2,4 kali utang jatuh tempo. "Lebih aman kalau rasio 2,7 sampai 3 kali," kata David.

Bagikan

Berita Terbaru

ADRO Bagi Dividen Jumbo, Boy Thohir Kebagian Rp 2,67 T dari Kepemilikan Langsung
| Selasa, 05 November 2024 | 15:41 WIB

ADRO Bagi Dividen Jumbo, Boy Thohir Kebagian Rp 2,67 T dari Kepemilikan Langsung

Dana dari pembagian dividen ADRO untuk mengeksekusi PUPS atas saham PT Adari Andalan Indonesia (PT AAI).

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti
| Selasa, 05 November 2024 | 11:30 WIB

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti

Data inflasi AS pada September 2024, inflasi AS tercatat di kisaran 2,1% yoy, sedikit di atas target The Fed di 2,0%. 

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan
| Selasa, 05 November 2024 | 10:50 WIB

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan

Bank Indonesia diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada November 2024 karena rupiah sedang melemah.

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG
| Selasa, 05 November 2024 | 09:07 WIB

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG

Sejak Agustus 2024 sudah beredar kabar mengenai rencana Pemerintah Singapura untuk melepas kepemilikannya di TAPG.

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit
| Selasa, 05 November 2024 | 08:15 WIB

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit

Sepanjang periode Januari-September 2024, HAIS berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,40%, yakni menjadi Rp 765,37 miliar

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak
| Selasa, 05 November 2024 | 08:01 WIB

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak

PMMP masih terikat sejumlah kontrak kerja sama, salah satunya memasok udang ke Marubeni Corporation 

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah

Untuk penyluran subsidi elpiji dan BBM akan diubah menjadi skema bantuan langsung tunai ke masyarakat penerima.

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah

Untuk memperluas pasar ekspor, Mustika Ratu turut serta dalam Indonesia Europe Business Forum (IEBF) 2024.

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek

Jika Kemala Harris terpilih menjadi presiden Amerika Serikat, maka akan lebih menguntungkan Indonesia.

Hapus Kredit Macet UMKM Rp 8,7 T, Erick Thohir: Kami Usul Minimal Berusia 5 Tahun
| Selasa, 05 November 2024 | 07:26 WIB

Hapus Kredit Macet UMKM Rp 8,7 T, Erick Thohir: Kami Usul Minimal Berusia 5 Tahun

Kebijakan hapus tagih kredit bagi petani dan nelayan menjadi salah satu prioritas bagi pemerintahan Presiden Prabowo.

INDEKS BERITA

Terpopuler