KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tragedi kemanusiaan kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, ratusan orang tewas dalam pertandingan sepakbola Liga Indonesia atau Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya di stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10). Data resmi hingga Minggu (2/10) malam, seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan Muhadjir Effendi jumlah korban meninggal 125.
Kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan ini bukan hanya menimbulkan luka bagi seluruh masyarakat Indonesia karena banyaknya nyawa yang melayang hanya karena sebuah pertandingan sepakbola, tapi juga menjadi ujian besar bagi Indonesia soal kelayakan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 nanti.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.