Pemerintah Efisiensi, Bisnis Hotel Jadi Sepi

Jumat, 13 Desember 2024 | 04:10 WIB
Pemerintah Efisiensi, Bisnis Hotel Jadi Sepi
[ILUSTRASI. Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta.]
Reporter: Vina Elvira | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perhotelan mulai merasakan dampak dari pemangkasan anggaran perjalanan dinas kementerian/lembaga sebesar 50% dari sisa anggaran tahun 2024. Pelaku usaha meminta kebijakan itu ditinjau ulang karena sangat menekan kinerja sektor perhotelan.

Seperti diketahui, Bendahara Negara melalui surat No.S-1023/MK.02/2024. Melalui surat tertanggal 7 November 2024 itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani  menginstruksikan semua kementerian/lembaga untuk melakukan efisiensi Belanja Perjalanan Dinas TA 2024.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Rogoh Kocek Hingga Rp 1,45 Triliun, Ultrajaya (ULTJ) Siap Buyback Saham, Maksimal 10%
| Rabu, 25 Juni 2025 | 06:16 WIB

Rogoh Kocek Hingga Rp 1,45 Triliun, Ultrajaya (ULTJ) Siap Buyback Saham, Maksimal 10%

Seluruh dana buyback berasal dari kas internal. Tidak menggunakan dana hasil penawaran umum atau pinjaman.

Market Moving Trump
| Rabu, 25 Juni 2025 | 06:12 WIB

Market Moving Trump

Tampaknya, ke depan modus hitungan untung dan rugi akan terus mendominasi kebijakan luar negeri AS di bawah Donald Trump.

Upaya Gencatan Senjata Israel dan Iran Bikin Harga Emas Meredup
| Rabu, 25 Juni 2025 | 06:10 WIB

Upaya Gencatan Senjata Israel dan Iran Bikin Harga Emas Meredup

Berdasarkan Bloomberg, harga emas spot melemah 2,53% dalam sepekan ke US$ 3.320,7  per ons troi pada Selasa (24/6).

Asing Net Sell Rp 5,83 Triliun, Pasar Wait and See, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 25 Juni 2025 | 06:07 WIB

Asing Net Sell Rp 5,83 Triliun, Pasar Wait and See, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Apalagi kemarin asing masih agresif melakukan aksi jual alias net sell hingga sebesar Rp 927,43 miliar. 

Parlemen Menargetkan Tuntaskan Delapan Aturan
| Rabu, 25 Juni 2025 | 06:05 WIB

Parlemen Menargetkan Tuntaskan Delapan Aturan

Dewan Perwakilan Rakyat memulai kembali masa sidang keempat dan salah satu targetnya adalah menuntaskan pembahasan delapan aturan.

 Incar IPO Rp 200,11 Miliar, Pancaran Samudera (PSAT) Menargetkan Kinerja Naik 15%
| Rabu, 25 Juni 2025 | 06:00 WIB

Incar IPO Rp 200,11 Miliar, Pancaran Samudera (PSAT) Menargetkan Kinerja Naik 15%

PT Pancaran Samudera Transport, berencana menggunakan dana yang dihimpun dari Initial Public Offering (IPO) untuk menambah kapal dan modal kerja

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Baru Menjangkau 3,69 Juta Penerima
| Rabu, 25 Juni 2025 | 06:00 WIB

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Baru Menjangkau 3,69 Juta Penerima

Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan seluruh penerima bantuan subsidi upah bakal dicairkan secepatnya.

Regulasi Anyar Jadi Tantangan Baru PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
| Rabu, 25 Juni 2025 | 06:00 WIB

Regulasi Anyar Jadi Tantangan Baru PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) tetap gencar ekspansi layanan dan menambah RS baru pada tahun ini

Danantara Berharap Garuda Terbang Tinggi
| Rabu, 25 Juni 2025 | 05:40 WIB

Danantara Berharap Garuda Terbang Tinggi

Danantara memberi sokongan dana pinjaman ke Garuda Indonesia senilai US$ 405 juta untuk layanan purna jual.

Awas, Pasar Masih Sangat Fluktuatif
| Rabu, 25 Juni 2025 | 05:20 WIB

Awas, Pasar Masih Sangat Fluktuatif

Pasar keuangan dalam negeri masih tetap dihantui oleh ancaman perang, kendati Trump mengklaim Iran dan Israel sudah menyepakati gencatan senjata. 

INDEKS BERITA

Terpopuler