Pemerintah Jepang Buka Peluang Kehadiran Penonton Domestik di Olimpiade Tokyo

Rabu, 09 Juni 2021 | 10:23 WIB
Pemerintah Jepang Buka Peluang Kehadiran Penonton Domestik di Olimpiade Tokyo
[ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga berbicara pada rapat mengenai markas pengendalian infeksi virus corona (COVID-19) di kantor perdana menteri di Tokyo, Jepang, Jumat (22/1/2021). Kazuhiro Nogi/Pool via REUTERS]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang cenderung mengizinkan kehadiran penonton domestik di Olimpiade Tokyo meskipun ada pandemi COVID-19, demikian pemberitaan media Negeri Matahari Terbit itu, Rabu (9/6). Penyelenggara event olahraga multicabang sedunia itu juga berencana memantau pergerakan media asing untuk mencegah penyebaran virus.

Dengan bergulirnya vaksinasi dan penurunan kasus infeksi baru, semakin banyak pejabat pemerintah Jepang dan penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 yang mendukung kehadiran penonton domestik dalam Olimpiade, demikian pemberitaan surat kabar Asahi, tanpa mengutip sumber.

Kecenderungan ini kontras dengan posisi mereka sekitar sebulan lalu. Pemerintahan Perdana Menteri Yoshihide Suga, saat itu, menyatakan bahwa Olimpiade, yang akan digelar mulai 23 Juli mendatang, tidak boleh dihadiri penonton, kata laporan itu.

Baca Juga: Amerika longgarkan rekomendasi perjalanan ke 110 negara, termasuk Indonesia?

Publik Jepang dan banyak pakar medis menentang penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas, atas dasar kekhawatiran bahwa acara tersebut dapat menyebabkan lebih banyak infeksi virus corona. Kendati, administrasi Suga memberi jaminan bahwa Olimpiade dapat diadakan dengan aman.

Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto, Selasa (8/6), menyatakan media luar negeri akan dipantau secara ketat untuk memastikan mereka tidak keluar dari area yang telah ditentukan. Ini merupakan bagian dari upaya penyelenggara olimpiade untuk meredakan kekhawatiran publik.

Media asing akan dipantau melalui GPS dan tidak akan diizinkan untuk mengunjungi rumah teman lokal atau daerah lain yang tidak terdaftar, tambah Hashimoto, seperti dikutip Asahi dan media lokal lainnya.

Baca Juga: Atasi kesenjangan vaksin, Covax galang donasi US$ 2,4 miliar

Penyelenggara akan mengambil keputusan tentang ada atau tidaknya penonton sebelum akhir bulan ini, setelah berkonsultasi dengan pemerintah Jepang, serta pemerintah Tokyo, demikian pernyataan media mengutip Hashimoto.

Penonton asing sudah pasti dilarang hadir di Olimpiade. Warga Jepang juga kemungkinan dilarang menghadiri ajang olahraga, yang dijanjikan penyelenggara, berlangsung dalam “gelembung” hingga meminimalkan risiko penularan.

Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo telah ditunda selama satu tahun di tengah kekhawatiran tentang bagaimana penyelenggara dapat menjaga keselamatan sukarelawan, atlet, ofisial, dan publik Jepang selama gelombang keempat Covid-19.

Selanjutnya: Hasilnya untuk Kegiatan Amal, Double Eagle Perbarui Rekor Harga Termahal Koin Langka

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan

Setiap pemeluk agama yang ada di negeri ini perlu untuk menyuguhkan kebajikan agar menjadi pesona dunia.

Suri Tauladan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Suri Tauladan

Pemberian pinjaman dari Danantara ke Krakatau Stell harusnya mengekor ke Biofarma dan Indofarma perihal info tenor dan suku bunga pinjaman.

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:52 WIB

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi

Uang beredar pada periode Desember 2025 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 11% hingga 13% yoy

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:50 WIB

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan

Kinerja TCID sepanjang 2025 menunjukkan tren yang cukup baik. Merujuk laporan keuangan Januari–September 2025, penjualan tumbuh dua digit.

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38 WIB

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot

Hingga Oktober 2025, kinerja investasi dapen masih mencetak pertumbuhan, dengan tingkat return on investment (ROI) di level 7,03%.

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:25 WIB

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu

Mata uang Garuda di pasar spot ditutup melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.745 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/12)

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 04:15 WIB

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan gadai bisa mendapat biaya dana yang lebih ringan yang bisa berdampak positif pada profitabilitas.

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler