Pemerintah Memastikan Layanan Haji 2025 Optimal

Rabu, 08 Januari 2025 | 07:15 WIB
Pemerintah Memastikan Layanan Haji 2025 Optimal
[Komisi VIII DPR RI dan Pantia Kerja (Panja) Biaya Haji 2025 usai melakukan pertemuan bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi VIII DPR RI dan Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji 2025 melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Selasa (7/1).

Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan, pihaknya melaporkan hasil pembahasan biaya haji 2025 yang ditetapkan turun dibandingkan tahun lalu menjadi sekitar Rp 55 juta per jamaah. 

"Beban jemaah yang tahun lalu sekitar Rp 56 juta menjadi Rp 55 juta pada tahun ini," kata Marwan dijumpai di kompleks Istana Negara, kemarin. 

Baca Juga: Biaya Haji Boleh Turun Layanan Harus Optimal

Dia menambahkan, kepastian penurunan biaya haji ini juga merupakan permintaan langsung Presiden Prabowo. Marwan menjelaskan pihaknya telah melakukan pembahasan bersama dengan pemerintah melalui Panja Haji terkait hal ini. 

Dari pembahasan itu telah disepakati total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M rata-rata sebesar Rp 89,4 juta. Rerata BPIH tahun ini turun dibanding rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp 93,4 juta. 

Penurunan BIPH ini berdampak pada turunnya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayar jemaah. Meski begitu, Marwan memastikan penurunan biaya haji ini tidak akan berdampak pada pelayanan haji kepada calon jemaah.

"Ini tugas kita berikutnya," kata dia.

 

Selanjutnya: Kurs Rupiah Masih Akan Melemah Terbatas Terhadap Dolar AS

Bagikan

Berita Terbaru

KPK Tahan Antonius Kosasih Dirut PT Taspen, Begini Konstruksi Detail Kasusnya
| Rabu, 08 Januari 2025 | 23:44 WIB

KPK Tahan Antonius Kosasih Dirut PT Taspen, Begini Konstruksi Detail Kasusnya

Kepada KONTAN Rabu (8/1) malam, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto membeberkan konstruksi dugaan korupsi kasus tersebut.

Marketplace Bukalapak Tutup Lapak, Tak bisa Bersaing & Jadi Beban Besar Tak Berujung
| Rabu, 08 Januari 2025 | 16:33 WIB

Marketplace Bukalapak Tutup Lapak, Tak bisa Bersaing & Jadi Beban Besar Tak Berujung

Marketplace yang tidak sanggup mengarungi kompetisi hanya berhadapan dengan dua pilihan; dicaplok investor lain atau lempar handuk.

BRPT Jadi Salah Satu Primadona Investor Asing di Seminggu Pertama 2025
| Rabu, 08 Januari 2025 | 16:23 WIB

BRPT Jadi Salah Satu Primadona Investor Asing di Seminggu Pertama 2025

Dimensional Fund Advisors LP menjadi investor asing yang paling banyak mengakumulasi saham BRPT pada pekan pertama tahun 2025.

Kokoh di 5 Besar Daftar Orang Terkaya, Berikut ini Sumber Kekayaan Keluarga Widjaja
| Rabu, 08 Januari 2025 | 12:00 WIB

Kokoh di 5 Besar Daftar Orang Terkaya, Berikut ini Sumber Kekayaan Keluarga Widjaja

Pada 13 Desember 2024 lalu, Forbes menempatkan Keluarga Widjaja pada posisi terkaya keempat se-Indonesia untuk tahun 2024.

Happy Hapsoro Tender Offer MINA di Harga Rp 25 per Saham, Siapa Mau?
| Rabu, 08 Januari 2025 | 11:46 WIB

Happy Hapsoro Tender Offer MINA di Harga Rp 25 per Saham, Siapa Mau?

Tender offer saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) berlangsung mulai 9 Januari hingga 7 Februari 2025.

Broker Asing Dominasi Nilai Transaksi Saham di BEI, Butuh Campur Tangan Pemerintah
| Rabu, 08 Januari 2025 | 10:53 WIB

Broker Asing Dominasi Nilai Transaksi Saham di BEI, Butuh Campur Tangan Pemerintah

Pemerintah perlu mendorong investor institusi lokal berinvestasi lebih besar di pasar saham Indonesia.

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Menurun
| Rabu, 08 Januari 2025 | 09:31 WIB

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Menurun

SPT Tahunan PPh yang disampaikan oleh  wajib pajak hingga 31 Desember 2024 lalu, mencapai 16,52 juta

Dua Mata Pedang Gabung ke BRICS
| Rabu, 08 Januari 2025 | 09:22 WIB

Dua Mata Pedang Gabung ke BRICS

Kementerian Luar Negeri Brasil mengumumkan bahwa Indonesia resmi menjadi anggota BRICS, Selasa (7/1) dini hari

Masih Berat Mengungkit Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 08 Januari 2025 | 09:17 WIB

Masih Berat Mengungkit Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah mengandalkan momen Ramadan dan guyuran insentif untuk mendorong ekonomi pada kuartal pertama tahun ini

Saham Emiten Barang Baku Masih Sulit Melaju
| Rabu, 08 Januari 2025 | 08:37 WIB

Saham Emiten Barang Baku Masih Sulit Melaju

Kinerja indeks saham sektor barang baku terus melandai sejak akhir Oktober 2024. Analis melihat, ada kemungkinan akibat sudah jenuh beli.

INDEKS BERITA

Terpopuler