Pemerintah mengusulkan pemangkasan subsidi listrik dan solar tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Komisi VII DPR RI menyepakati asumsi dasar makro sektor energi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2021. Salah satunya usul pemangkasan subsidi listrik dan solar.
Usulan subsidi listrik tahun depan sebesar Rp 50,47 triliun-Rp 54,55 triliun atau lebih rendah dibandingkan dengan APBN 2020 yakni Rp 54,79 triliun. Asumsi nilai tukar tahun depan Rp 13.700-Rp 14.900 dan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) US$ 42-US$ 45 per barel. Acuan lain yakni masukan dari Komisi VII, efisiensi yang bisa PLN dan biaya pokok penyedia (BPP) listrik.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.