Pemerintah Mulai Banjiri Minyakita Jelang Ramadan

Senin, 24 Februari 2025 | 07:10 WIB
Pemerintah Mulai Banjiri Minyakita Jelang Ramadan
[ILUSTRASI. Warga membeli Minyakita di salah satu toko di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/1/2025). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berupaya menjaga pasokan komoditas pangan menjelang Ramadan. Salah satunya adalah pasokan minyak goreng.

Untuk itu, Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan, ID Food, melalui PT Rajawali Nusindo menggelar operasi pasar Minyakita di sejumlah lokasi. Setidaknya sebanyak 48.000 liter atau 4.000 karton Minyakita digelontorkan dalam kegiatan tersebut. 

Baca Juga: Harga Minyakita Melampaui Harga Eceran Tertinggi

Plt. Direktur Utama Rajawali Nusindo Wahyu Sakti menjelaskan langkah ini sebagai upaya menjaga pasokan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang puasa dan Lebaran nanti.

"Operasi pasar digelar di pasar Malabar dan Borobudur Tangerang serta di  Pasar Kelapa dan Pasar Rau, Serang," kata dia Jumat (21/2).

Selain di Banten, Rajawali Nusindo juga akan melaksanakan kegiatan serupa di Jawa Timur pada minggu keempat Februari ini.

Sedangkan di wilayah Indonesia Timur seperti Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Maluku, mereka akan menggelar gerakan pasar murah ke masyarakat dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter pada minggu kedua Maret dengan menyalurkan sebanyak 158.460 liter Minyakita.

 

Bagikan

Berita Terbaru

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya
| Selasa, 16 September 2025 | 16:26 WIB

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya

Dalam jangka pendek hingga menengah, harga saham CDIA berpotensi menguat dengan resistance di Rp 1.625-Rp 1.700 per saham.

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA
| Selasa, 16 September 2025 | 15:00 WIB

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA

Tekanan margin SMRA masih terasa karena komposisi produk yang kurang menguntungkan, meski beban operasional relatif terkendali.

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)
| Selasa, 16 September 2025 | 13:10 WIB

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)

Prospek industri farmasi masih positif, ditopang oleh kenaikan PDB sektor kesehatan dan peningkatan belanja kesehatan per kapita masyarakat.

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar
| Selasa, 16 September 2025 | 11:00 WIB

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar

Partisipasi bank-bank internasional ini diklaim mencerminkan kepercayaan terhadap kualitas kredit, strategi pertumbuhan Aster.

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas
| Selasa, 16 September 2025 | 08:37 WIB

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas

Misalnya uang kita hanya cukup membeli sebatang emas lebih sedikit. Setelah membeli batang emas pertama kita bisa menggadaikan

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok
| Selasa, 16 September 2025 | 08:25 WIB

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok

Pemerintah belum mengambil keputusan terkait tarif cukai hasil tembakau dan akan melakukan kajian lapangan menyeluruh sebelum bergerak

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
| Selasa, 16 September 2025 | 07:43 WIB

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed cuma salah satu faktor yang memengaruhi harga komoditas.

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR
| Selasa, 16 September 2025 | 07:32 WIB

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR

ASII berencana mempertimbangkan aspek kinerja saham agar menghasilkan return yang optimal bagi pemegang saham.

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025
| Selasa, 16 September 2025 | 06:30 WIB

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025

BPN  tercantum dalam Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025                              

Kemampuan Membayar Utang Menurun
| Selasa, 16 September 2025 | 06:26 WIB

Kemampuan Membayar Utang Menurun

Jika DSR semakin besar maka beban utang yang ditanggung pun semakin besar. Kenaikan DSR justru menandakan bahwa kemampuan membayar utang menurun.​

INDEKS BERITA

Terpopuler