Pemerintah Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua Maksimal 5,15% YoY

Senin, 24 Juni 2019 | 07:14 WIB
Pemerintah Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua Maksimal 5,15% YoY
[]
Reporter: Grace Olivia | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pemerintah memperkirakan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini sekitar 5,05%–5,15% secara tahunan atau year on year (yoy).

Jika dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal II-2018 yang mencapai 5,27% yoy, perkiraan untuk pertumbuhan kuartal ini lebih rendah. Sebagai catatan, kuartal II-2018 merupakan pertumbuhan ekonomi kuartalan tertinggi sejak 2014.

Melambatnya pertumbuhan ekonomi periode April-Juni lantaran realisasi investasi yang lebih rendah dari perkiraan. Investasi pemerintah yakni belanja modal yang masih turun sebesar 5,6% yoy.

Di sisi lain, investasi swasta juga diperkirakan melambat. "Kemungkinan karena ini periode dekat pemilu, banyak investasi yang wait and see sampai pemilu selesai," kata Suahasil Nazara, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Jumat (22/6).

Namun ia optimistis, pertumbuhan ekonomi akan mendapat dorongan dari konsumsi, karena ada momentum puasa dan Lebaran. Selain itu, pelaksanaan pemilu juga turut mendongkrak konsumsi lembaga non profit rumah tangga (LNPRT). Walaupun sumbangannya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tidak besar.

Bagikan

Berita Terbaru

Kinerja Modal Ventura Mulai Berbalik Arah
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 04:30 WIB

Kinerja Modal Ventura Mulai Berbalik Arah

Laba modal ventura mencapai Rp 474,37 miliar hingga Agustus 2025, membaik dari periode yang sama di tahun lalu yang masih merugi Rp 6 miliar.

Trans Power Marine (TPMA) Gencar Menambah Armada Baru
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Trans Power Marine (TPMA) Gencar Menambah Armada Baru

Menurut catatan KONTAN, tahun ini TPMA menargetkan pembelian 29 tongkang, 28 tug boat, dan satu floating crane.

RUU P2SK Dorong Aset Kripto Masuk Sistem Pembayaran
| Sabtu, 11 Oktober 2025 | 04:15 WIB

RUU P2SK Dorong Aset Kripto Masuk Sistem Pembayaran

Aset kripto bisa menjadi dasar sistem pembayaran, kendati tidak menjadi alat pembayaran langsung. Jadi, kripto bisa untuk mendukung transaksi

Nilai Utang Pemerintah Pusat Kian Membengkak Capai Rp 9.138 Triliun
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 21:16 WIB

Nilai Utang Pemerintah Pusat Kian Membengkak Capai Rp 9.138 Triliun

Angka ini setara 39,86% terhadap produk domestik bruto (PDB), atau mendekati ambang batas maksimal rasio utang yang aman

PANI Menggaet Restu Rights Issue dan Akuisisi Saham CBDK
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:54 WIB

PANI Menggaet Restu Rights Issue dan Akuisisi Saham CBDK

Ada peningkatan tambahan modal disetor PANI sebesar Rp 16,60 triliun, setelah dikurangi biaya emisi saham.

Ngebut, Penjualan Mobil ASII Meningkat 9,7% Pada September 2025
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:48 WIB

Ngebut, Penjualan Mobil ASII Meningkat 9,7% Pada September 2025

Di tengah dinamika industri otomotif nasional, kinerja industri ini mencerminkan upaya bersama para pelaku 

Menjelang Akhir Pekan, Waspadai Profit Taking, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:29 WIB

Menjelang Akhir Pekan, Waspadai Profit Taking, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini

Terkait IHSG, investor perlu mewaspadai potensi pullback jangka pendek akibat profit taking pada akhir pekan

Tunda Pajak E-commerce Hingga Februari 2026
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:28 WIB

Tunda Pajak E-commerce Hingga Februari 2026

Hingga saat ini, pemerintah masih belum menunjuk marketplace untuk memungut pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,5

Layanan E-Commerce Menjadi Penopang, Kinerja GOTO Berpotensi Membaik
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:21 WIB

Layanan E-Commerce Menjadi Penopang, Kinerja GOTO Berpotensi Membaik

Jika dibandingkan saham Grab di pasar saham Amerika Serikat (AS), valuasi saham GOTO masih lebih menarik.

Keyakinan Konsumen Anjlok, Terendah Sejak Mei 2022, Prospek Emiten Konsumer Loyo
| Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:15 WIB

Keyakinan Konsumen Anjlok, Terendah Sejak Mei 2022, Prospek Emiten Konsumer Loyo

Penurunan IKK mencerminkan sikap lebih berhati-hati dari konsumen terhadap prospek ekonomi Indonesia dalam jangka pendek.

INDEKS BERITA

Terpopuler