Pemerintah Siapkan Skema untuk Menjaga Harga Jagung dan Padi Selama Panen Raya

Rabu, 23 Januari 2019 | 07:11 WIB
Pemerintah Siapkan Skema untuk Menjaga Harga Jagung dan Padi Selama Panen Raya
[]
Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah menyiapkan skema penyerapan beras dan jagung menjelang panen raya kedua komoditas itu. Penyerapan pemerintah selama Februari-April 2019 diharapkan menjaga harga jual kedua komoditas.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan, pemerintah telah menyiapkan 900.000 unit alat pengering alias dryer untuk beras dan jagung. Tapi untuk saat ini, jagung menjadi fokus utama penyerapan. Sebab, menurut pantauan Amran, area lahan hingga 3.000 hektare (ha) di Probolinggo, Jawa Timur sudah siap panen.

Adapun harga jagung tingkat petani mencapai Rp 4.000 per kg. "Bulog akan serap panen puncak untuk disimpan stok panen nanti untuk bulan Oktober. Dulu beras saja, sekarang jagung juga dan disimpan untuk paceklik saat panen lebih rendah," kata Amran, Selasa (22/1).

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kemtan) merilis proyeksi panen beras pada periode tiga bulan pertama tahun ini sebanyak 10,12 juta ton beras dan puncak panen raya di Februari 2019. Sedangkan untuk komoditas jagung, panen dalam periode Januari-Maret 2019 akan menghasilkan 10,24 juta ton jagung dengan puncak panen juga di bulan Februari.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyatakan, siap menyerap dan mendistribusikan jagung untuk pakan ke peternak. Namun untuk saat ini, Budi menyatakan, pihaknya belum bisa merilis volume target penyerapannya.  "Penyerapan sesuai kebutuhan untuk cadangan peternak nantinya yang dibutuhkan berapa, itu kan yang dicadangkan dan nanti untuk panennya banyak untuk para pengusaha pakan pasti kami berhitung," kata Budi.

Bagikan

Berita Terbaru

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih
| Jumat, 28 November 2025 | 14:13 WIB

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih

Sepanjang 2025 berjalan, penyaluran kredit sindikasi perbankan mencapai US$ 23,62 miliar angka ini menurun sekitar 12%.

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI
| Jumat, 28 November 2025 | 10:40 WIB

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI

PetroChina akan menggelar eksplorasi 6 sumur baru dan 11 sumur work over di Blok Jabung hingga 2028.

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI
| Jumat, 28 November 2025 | 08:50 WIB

Operator Telekomunikasi Optimalkan Layanan AI

Perkembangan ini menjadi hal positif apalagi industri telekomunikasi saat ini sudah menyebar ke banyak wilayah Tanah Air.

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%
| Jumat, 28 November 2025 | 08:40 WIB

Voksel Electric (VOKS) Mengejar Target Pertumbuhan 15%

VOKS membidik proyek ketenagalistrikan baru, termasuk melalui lelang yang akan dilakukan PT PLN (Persero).

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru
| Jumat, 28 November 2025 | 08:30 WIB

Berharap Bisnis Melaju dengan Diskon Nataru

Tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah berharap program diskon belanja ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026
| Jumat, 28 November 2025 | 08:10 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi Bisnis di 2026

Pada tahun depan, Prodia jWidyahusada membidik posisi sebagai South East Asia (SEA) Referral Laboratory.

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun
| Jumat, 28 November 2025 | 08:01 WIB

DOID Akan Terbitkan Global Bond Setara Rp 8,31 Triliun

Rencana penerbitan global bond merupakan bagian dari strategi DOID untuk mempertahankan sumber pendanaan yang terdiversifikasi. 

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat
| Jumat, 28 November 2025 | 07:53 WIB

Konsumsi Produk Bisa Meningkat, Prospek KLBF Semakin Sehat

Kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) KLBF pada 2026 masih prospektif dengan ditopang segmen pharma (prescription) dan consumer health. 

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok
| Jumat, 28 November 2025 | 07:47 WIB

Realisasi Marketing Sales Anjlok, Kinerja Agung Podomoro Land (APLN) Ikut Jeblok

Kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) loyo di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Lemahnya daya beli jadi salah satu pemicunya.

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI
| Jumat, 28 November 2025 | 07:36 WIB

Demutualisasi Bisa Mendorong Penerapan GCG di BEI

Penerapan demutualisasi dinilai tidak akan berdampak kepada investor. Justru, itu jadi sarana BEI untuk menerapkan good corporate governance. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler