Pemerintah Targetkan Belanja Modal 2020 Melampaui Rp 200 T

Selasa, 21 Mei 2019 | 09:32 WIB
Pemerintah Targetkan Belanja Modal 2020 Melampaui Rp 200 T
[]
Reporter: Benedicta Prima, Grace Olivia | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal memperbesar anggaran belanja modal tahun depan. Rencana ini ini sesuai dengan tema kebijakan fiskal tahun 2020, yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk akselerasi daya saing, melalui inovasi dan penguatan sumber daya manusia (SDM).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemeritah berencana meningkatkan alokasi anggaran belanja modal tahun depan agar kembali melampaui Rp 200 triliun. Target ini sesuai pembahasan bersama Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet beberapa waktu lalu.

Meski belum memprinci nilai persisnya, Menkeu menyebut kenaikan alokasi belanja modal itu untuk memenuhi fokus pemerintah, dalam program pembangunan SDM. "Apakah itu untuk pendidikan, kesehatan, atau untuk jaring pengaman sosial yang komprehensif," kata Menkeu, Senin (20/5).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro sebelumnya juga menyebut, pemerintah menetapkan prioritas nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020. Pertama, pembangunan sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan, kedua infrastruktur dan pemerataan wilayah, ketiga nilai tambah sektor riil; keempat industrialisasi dan kesempatan kerja; Kelima ketahanan pangan, air, energi, dan lingkungan hidup; dan keenam stabilitas pertahanan dan keamanan.

Direktur Jenderal Anggaran Kemkeu Askolani menyebut Kemkeu telah menghitung kebutuhan belanja SDM tahun depan, yang mencakup kartu-kartu sakti Presiden Joko Widodo, yakni kartu sembako, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Prakerja, Kartu Indonesia Sehat, dan Vokasi. Adapun pagu indikatif belanja kementerian dan lembaga (K/L) ditetapkan Rp 854 triliun.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Potensi dan Risiko Penerapan Kebijakan Short Selling
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:27 WIB

Menakar Potensi dan Risiko Penerapan Kebijakan Short Selling

Kebijakan short selling baru ini mungkin akan menuai pro dan kontra ketika diterapkan. Selain itu waktu penerapan juga masih menjadi perdebatan. 

Besok (29 Agustus), MI Milik Petinggi Danantara Jalani Sidang Kasus Korupsi PT Asabri
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 09:06 WIB

Besok (29 Agustus), MI Milik Petinggi Danantara Jalani Sidang Kasus Korupsi PT Asabri

Sebanyak 10 Manajer Investasi bakal menjalani sidang perdana sebagai terdakwa korporasi dari kasus yang merugikan negara Rp 22,78 triliun ini.

Profit 26,95% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (28 Agustus 2025)
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:45 WIB

Profit 26,95% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (28 Agustus 2025)

Kamis (28 Agustus 2025) harga emas batangan di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang naik Rp 4.000 per saham.

Penerimaan Pajak Belum Separuh Target
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:19 WIB

Penerimaan Pajak Belum Separuh Target

Penerimaan pajak nasional hingga akhir Juli 2025 terkumpul Rp 989,17 triliun, setara 45,18% dari target

PNB Per Kapita Jadi Indikator Kualitas Pertumbuhan
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:11 WIB

PNB Per Kapita Jadi Indikator Kualitas Pertumbuhan

DPR dan pemerintah memasang target PNB per kapita dalam RAPBN2026 sebesar US$ 5.520​                 

Regulasi dan Pendanaan Digeber, Prospek Bisnis Waste to Energy Bakal Lebih Cerah
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:10 WIB

Regulasi dan Pendanaan Digeber, Prospek Bisnis Waste to Energy Bakal Lebih Cerah

Rencana proyek waste to energy yang sempat mandeg di sejumlah daerah, berpotensi dilanjutkan kembali.

Petani Tebu Desak Revisi Aturan Impor
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:30 WIB

Petani Tebu Desak Revisi Aturan Impor

Petani tebu mengecam dan berencana menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kemendag jika pemerintah tak segera menunda dan merevisi Permendag 16/2025

Saham CARS Melejit Seiring Rumor Ekspansi ke Bisnis Kendaraan Listrik Gandeng Huawei
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:20 WIB

Saham CARS Melejit Seiring Rumor Ekspansi ke Bisnis Kendaraan Listrik Gandeng Huawei

Rumor yang beredar menyebut CARS bakal menggandeng Huawei untuk menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia.

Faktor Dalam dan Luar Akan Mempengaruhi Gerak Rupiah Hari Ini, Kamis (28/8)
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:17 WIB

Faktor Dalam dan Luar Akan Mempengaruhi Gerak Rupiah Hari Ini, Kamis (28/8)

Rupiah dan mata uang regional melemah seiring indeks dolar yang naik. "Penyebabnya kekhawatiran intervensi Trump ke The Fed.

Menanti Beragam Data Global, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini, Kamis (28/8)
| Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:10 WIB

Menanti Beragam Data Global, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini, Kamis (28/8)

Penurunan ini mengindikasikan lemahnya kepercayaan pebisnis dan konsumen yang membebani perekonomian.

INDEKS BERITA

Terpopuler