ILUSTRASI. Belakangan terungkap peretasan telepon kritikus Pemerintah Thailand menggunakan spyware Pegasus buatan Israel. REUTERS/Jorge Silva
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Pemerintah Thailand mengakui penggunaan perangkat lunak pengawas tapi hanya untuk melacak individu terkait dengan keamanan nasional atau obat-obatan. Adapun pengakuan itu muncul di tengah terungkapnya peretasan telepon kritikus pemerintah menggunakan spyware Pegasus buatan Israel.
Kepada parlemen pada Hari Selasa (19/7), Menteri Ekonomi dan Masyarakat Digital Thailand Chaiwut Thanakamanusorn mengatakan otoritas Thailand menggunakan spyware dalam kasus terbatas. Dia tidak merinci lembaga pemerintah mana yang menggunakan perangkat lunak tersebut, program yang digunakan atau individu mana yang menjadi sasaran.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.