Pemerintahan Inggris Putar Haluan, Poundsterling Menguat

Selasa, 18 Oktober 2022 | 04:55 WIB
Pemerintahan Inggris Putar Haluan, Poundsterling Menguat
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang poundsterling menguat atas dollar Amerika Serikat (AS). Kebijakan baru pemerintah dan bank sentral Inggris menopang poundsterling.

Mengutip data Bloomberg, pasangan mata uang GBP/USD, Senin (17/10) per pukul 21.00 WIB, menguat 1,63% ke level 1,1361 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan, kenaikan poundsterling berkat kombinasi dari beberapa kebijakan bank sentral dan perdana menteri baru Inggris. 
"Bank of England melakukan pembelian surat-surat utang di pasar sejak pekan lalu dalam jumlah sangat besar sebagai upaya menjaga nilai mata uang poundsterling tetap bertahan dari sentimen naiknya dolar AS," jelas dia, Senin (17/10).

Baca Juga: PM Inggris Tunjuk Menkeu Baru, Poundsterling (GBP) Menguat versus Dolar AS

Perdana Menteri Inggris Liz Truss memilih kebijakan yang lebih longgar sebagai upaya pemerintahannya mendukung daya beli dan taraf hidup masyarakat di tengah resesi. Truss menunjuk mantan Menteri Kesehatan dan Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt sebagai Menteri Keuangan baru Inggris, menggantikan Kwasi Kwarteng.

"Langkah ini diambil Truss karena desakan parlemen Inggris terkait kemungkinan terjatuhnya Inggris ke utang jangka panjang yang dapat memiskinkan negara jika kebijakan longgar Truss dan Kwarteng direalisasikan," jelas Andian. Kenaikan poundsterling juga didorong langkah Inggris yang memutuskan untuk membatalkan seluruh rencana pemotongan pajak yang dirancang Kwasi Kwarteng, Menteri Keuangan Inggris yang dulu.

Sementara, Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, penunjukkan Jeremy Hunt menggantikan Kwasi Kwarteng telah menciptakan beberapa harapan baru. Sebelum ini, pasar mengalami guncangan dari program budget mini Liz Truss. 

Sutopo memprediksi, dalam pekan ini, poundsterling kemungkinan akan berfluktuasi di kisaran level US$ 1,0925–US$ 1,1495 per poundsterling. Kalau Andian memperkirakan pairing GBP/USD di pekan ini akan bergerak di kisaran 1.0700-1,1700. 

Baca Juga: Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah

Bagikan

Berita Terbaru

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera melakukan transformasi bisnis seiring masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pengendali baru. ​

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:43 WIB

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini

Laju indeks saham barang konsumsi tertinggal dari 10 indeks sektoral lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:34 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan menjalin sinergi dengan pemegang saham baru, Posco International, yang akan masuk ke sektor hilir kelapa sawit.

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:24 WIB

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun

Memilih strategi yang bisa dimanfaatkan investor untuk mendulang cuan investasi saham di momen libur akhir tahun​.

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:50 WIB

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia

Hingga Oktober 2025, nilai ekspor sawit mencapai US$ 30,605 miliar, lebih tinggi 36,19% dibanding periode yang sama tahun 2024 US$ 22,472 miliar.

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:40 WIB

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri

Regulasi ini memberikan kerangka kebijakan yang lebih adaptif dalam pelaksanaan subsidi pupuk, sekaligus membuka ruang bagi peningkatan efisiensi.

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:25 WIB

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food

Industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan.

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood

Sebagai pijakan awal transformasi, RAFI mengusung tema “More Impactful and More Valuable” yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:11 WIB

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jika perkiraan ini terjadi, ada potensi akan meningkatnya volatilitas saham dan mata uang di pasar global.

INDEKS BERITA