KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) berbalik defisit pada kuartal II-2023, setelah mencatat surplus senilai US$ 6,52 miliar di kuartal I-2023. Bank Indonesia (BI) mencatat, defisit NPI periode April hingga Juni 2023 sebesar US$ 7,4 miliar.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, defisit NPI dipicu oleh defisit transaksi berjalan serta defisit transaksi modal dan finansial.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.