Pendapatan Tumbuh Double Digit tapi Menteng Heritage (HRME) Masih Merugi

Selasa, 06 Agustus 2019 | 06:18 WIB
Pendapatan Tumbuh Double Digit tapi Menteng Heritage (HRME) Masih Merugi
[]
Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME) Menteng Heritage mencatatkan pendapatan senilai Rp 50,60 miliar di sepanjang semester I-2019.

Jumlah tersebut meningkat 17,04% dibandingkan pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 43,23 miliar.

"Kami juga masih mencetak peningkatan laba bruto menjadi Rp 29,41 miliar dari sebelumnya Rp 24,29 miliar," ungkap Direktur Utama HRME, Christofer Wibisono, kepada KONTAN, Senin (5/8).

Mengacu laporan keuangan per semester I-2019, HRME masih menanggung beban pokok penjualan dan pendapatan sebesar Rp 21,20 miliar.

Angka tersebut meningkat 12% dibandingkan setahun lalu sebesar Rp 18,94 miliar.

Selama enam bulan pertama tahun ini, HRME juga masih menderita kerugian senilai Rp 5,52 miliar.

Jumlah ini menyusut cukup signifikan, yakni 62% dibandingkan kerugian di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 14,711 miliar.

Manajemen HRME masih terus berupaya mengurangi beban keuangan.

"Kami juga fokus meningkatkan pendapatan dan laba kotor pada semester kedua tahun ini," ucap Christofer.

HRME yang belum enam bulan masuk BEI mengantongi dana IPO Rp 125,3 miliar, setelah melepas 20% sahamnya kepada investor publik.

Bagikan

Berita Terbaru

Pengusaha Jangan Menahan Kenaikan Upah Pekerja
| Jumat, 19 September 2025 | 06:43 WIB

Pengusaha Jangan Menahan Kenaikan Upah Pekerja

Dengan keringanan ini, pekerja leluasa memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah meningkatnya biaya hidup.

Emiten Happy Hapsoro Adu Lari, Saham BUVA atau MINA yang Paling Menarik Dicermati?
| Jumat, 19 September 2025 | 06:42 WIB

Emiten Happy Hapsoro Adu Lari, Saham BUVA atau MINA yang Paling Menarik Dicermati?

Sejak awal tahun 2025 dua saham Happy Hapsoro, BUVA dan MINA sudah mencetak kenaikan harga hingga ratusan persen.

20.000 Kopdes Dapat Prioritas Kredit Bank
| Jumat, 19 September 2025 | 06:40 WIB

20.000 Kopdes Dapat Prioritas Kredit Bank

Kopdes Merah Putih dirancang tidak untuk menjadi pesaing, melainkan berperan sebagai agregator yang membantu memasarkan produk-produk hasil UMKM

Pemerintah Memperlebar Defisit Anggaran 2026, Ekonom Ingatkan Risikonya
| Jumat, 19 September 2025 | 06:39 WIB

Pemerintah Memperlebar Defisit Anggaran 2026, Ekonom Ingatkan Risikonya

Pemerintah dan Banggar DPR sepakat mengerek defisit RAPBN 2026 sebesar Rp 689,1 triliun, setara 2,68% dari PDB

Gojek Buka Suara Menjawab Aspirasi Mitra Driver
| Jumat, 19 September 2025 | 06:37 WIB

Gojek Buka Suara Menjawab Aspirasi Mitra Driver

Gojek memastikan penggunaan komisi untuk mendukung keberlangsungan order dan pendapatan mitra dilaporkan berkala setiap kuartal ke Kemenhub.

 Serapan MBG Lambat, Laju Ekonomi Tertahan
| Jumat, 19 September 2025 | 06:33 WIB

Serapan MBG Lambat, Laju Ekonomi Tertahan

BGN memproyeksikan serapan anggaran MBG hingga Oktober 2025 senilai Rp 10 triliun dari total anggaran Rp 71 triliun pada tahun ini

Alhamdulillah, Pemerintah Bakal Menambah Bantuan Sosial Minyak 2 Liter
| Jumat, 19 September 2025 | 06:29 WIB

Alhamdulillah, Pemerintah Bakal Menambah Bantuan Sosial Minyak 2 Liter

Pemerintah akan menambah anggaran Rp 500 miliar untuk pemberian bantuan sosial minyak sebanyak 2 liter

Kinerja Saham Sektor Bahan Baku Terus Melaju
| Jumat, 19 September 2025 | 06:29 WIB

Kinerja Saham Sektor Bahan Baku Terus Melaju

Proyek hilirisasi mineral dan ekspansi kapasitas produksi emiten besar juga turut memperkuat prospek fundamental emiten di sektor ini.

AirAsia Membuka Akses Penerbangan ke IKN
| Jumat, 19 September 2025 | 06:28 WIB

AirAsia Membuka Akses Penerbangan ke IKN

Indonesia AirAsia ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki lebih banyak pilihan akses yang cepat dan efisien.

Anak Usaha ENRG Rampung Mengebor di Blok Kampar
| Jumat, 19 September 2025 | 06:24 WIB

Anak Usaha ENRG Rampung Mengebor di Blok Kampar

Pengeboran di lapangan minyak Kayuara di Blok Kampar dimulai pada 25 Juli 2025 dan rampung pada 15 September 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler