Pendiri Binance Sebut Lini Bisnis di AS Akan IPO dalam Tiga Tahun Mendatang

Kamis, 02 September 2021 | 11:54 WIB
Pendiri Binance Sebut Lini Bisnis di AS Akan IPO dalam Tiga Tahun Mendatang
[ILUSTRASI. Ilustrasi yang memuat logo Binance dan sejumlah grafik, 28 Juni 2021. REUTERS/Dado Ruvic]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Pendiri sekaligus CEO Binance, bursa uang kripto global, Changpeng Zhao, mengatakan lini usahanya di Amerika Serikat (AS) dapat melakukan penawaran umum perdana dalam tiga tahun ke depan, demikian diberitakan website The Information, Rabu (1/9).

“Binance US hanya akan mengikuti apa yang telah dilakukan Coinbase,” ujar Zhao seperti dikutip dalam berita tersebut.

Binance US juga akan menuntaskan putaran penggalangan dana secara privat dengan nilai besar dalam dua bulan ke depan. Fund raising tersebut, menurut Zhao seperti dikutip The Information, akan mengurangi kendalinya atas dewan perusahaan itu.

Baca Juga: Masih minim sentimen, Bitcoin belum kembali ke level bull run

Binance menghasilkan laba di kisaran US$ 800 juta hingga US$ 1 miliar sepanjang tahun lalu, menurut Zhao, tambah laporan itu.

Bulan lalu, Brian Brooks, kepala eksekutif Binance di AS mengundurkan diri, hanya tiga bulan setelah menjalankan peran.

Bursa uang kripto, dengan nilai transaksi terbesar di dunia itu, mendapat tekanan dari regulator di banyak negara, yang mencemaskan penyalahgunaan bursa tersebut untuk kegiatan pencucian uang. Regulator juga mencemaskan tingginya risiko yang dihadapi publik dalam bertransaksi di uang kripto.

Selanjutnya: Kinerja Emiten Batubara Dipoles Harga Jual Yang Tinggi

 

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Momentum Aliran Dana Triliunan dari China untuk EBT di Indonesia
| Minggu, 09 November 2025 | 14:33 WIB

Menakar Momentum Aliran Dana Triliunan dari China untuk EBT di Indonesia

Aliran uang China ke Indonesia untuk proyek-proyek energi terbarukan tampaknya semakin mengalir deras.

Prospek Logistik Indonesia: Didorong Konsumsi & Kebijakan Pemerintah
| Minggu, 09 November 2025 | 14:00 WIB

Prospek Logistik Indonesia: Didorong Konsumsi & Kebijakan Pemerintah

Prospek logistik Indonesia cerah hingga 2030, capai US$178 miliar. Didukung konsumsi domestik, perdagangan, dan program pemerintah seperti MBG.

Bisnis Logistik Melaju Meski Dibayangi Aturan Zero ODOL
| Minggu, 09 November 2025 | 13:00 WIB

Bisnis Logistik Melaju Meski Dibayangi Aturan Zero ODOL

Meski dibayangi kebijakan zero ODOL alias larangan truk kelebihan dimensi dan volume beroperasi, namun pebisnis logistik yakin tumbuh.

Metrodata Electronics (MTDL) Memperkuat Bisnis Solusi Digital Lewat AI
| Minggu, 09 November 2025 | 06:05 WIB

Metrodata Electronics (MTDL) Memperkuat Bisnis Solusi Digital Lewat AI

Melalui Megarock, MTDL membantu perusahaan mempercepat adopsi AI, dari ide menjadi implementasi nyata.

Direktur Eksekutif CSA Institute Pilih Saham yang Rajin Bagi Dividen
| Minggu, 09 November 2025 | 06:00 WIB

Direktur Eksekutif CSA Institute Pilih Saham yang Rajin Bagi Dividen

Perkenalan David Sutyanto, Direktur Eksekutif CSA Institute dengan dunia pasar modal dimulai dari bangku kuliah.

Baca Pola Dulu, Merajut Cuan Kemudian
| Minggu, 09 November 2025 | 05:45 WIB

Baca Pola Dulu, Merajut Cuan Kemudian

Merajut benang berwarna-warni menjadi tas, syal hingga gantungan kunci kian digemari orang. Kegiatan sederhana yang menu

 
Cuan Mekar Berbisnis Atap Berbahan Limbah Plastik
| Minggu, 09 November 2025 | 05:35 WIB

Cuan Mekar Berbisnis Atap Berbahan Limbah Plastik

Di tengah krisis sampah plastik yang mencemari, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) berinisiatif mengolah limbah jadi bahan baku.

 
Tumbuh Jangan Timpang
| Minggu, 09 November 2025 | 05:10 WIB

Tumbuh Jangan Timpang

​Konsumsi rumah tangga, yang selama ini berkontribusi paling dominan terhadap perekonomian nasional, hanya tumbuh 4,89% (yoy).

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen
| Sabtu, 08 November 2025 | 11:08 WIB

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen

Ia melakukan averaging down ketika dirasa saham tersebut masih punya peluang untuk membagikan dividen yang besar.

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:15 WIB

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD

Nilai tukar rupiah cenderung tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan ini, meski menguat tipis di akhir minggu.

INDEKS BERITA

Terpopuler