Penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Jangan Mengabaikan Pasien JKN

Rabu, 15 Mei 2024 | 04:56 WIB
Penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Jangan Mengabaikan Pasien JKN
[ILUSTRASI. Petugas melayani warga di Kantor BPJS Kesehatan Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (14/5/2024). Presiden Joko Widodo resmi mengeluarkan aturan tentang Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di BPJS Kesehatan untuk menyederhanakan standar dan meningkatkan layanan kesehatan yang akan berlaku paling lambat 30 Juni 2025. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym.]
Reporter: Arif Ferdianto, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akhirnya menyeragamkan standar layanan jaminan kesehatan melalui penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Skema itu sekaligus mengganti layanan kelas 1, 2 dan 3 yang selama ini berjalan. Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59/2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan. 

Skema KRIS akan berjalan secara bertahap hingga 1 Juli 2025. Perpres No 59/2024 telah diteken Presiden Joko Widodo dan diundangkan pada 8 Mei 2024. Sejumlah pertimbangan kebijkana ini antara lain, dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan, setiap peserta berhak memperoleh manfaat sesuai kebutuhan dasar kesehatan dan  kelas rawat inap standar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

LG Batal Investasi di Baterai EV, Emiten Nikel Bisa Terdampak
| Rabu, 23 April 2025 | 07:11 WIB

LG Batal Investasi di Baterai EV, Emiten Nikel Bisa Terdampak

Keputusan konglomerasi Korea Selatan ini dinilai bisa berdampak negatif bagi prospek emiten pertambangan mineral.

Pergerakan IHSG Rabu (23/4) Akan Disetir Keputusan BI Rate
| Rabu, 23 April 2025 | 07:11 WIB

Pergerakan IHSG Rabu (23/4) Akan Disetir Keputusan BI Rate

Secara teknikal, tren penguatan masih terlihat, tapi pasar mulai mendekati area jenuh beli yang bisa memicu koreksi jangka pendek.

Usai Absen Tahun Lalu, SSMS Kembali Menebar Dividen
| Rabu, 23 April 2025 | 07:09 WIB

Usai Absen Tahun Lalu, SSMS Kembali Menebar Dividen

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) akan membagikan dividen sebesar Rp 450 miliar atau sekitar Rp 47,24 per saham

Sebar Dividen Rp 21 Miliar, Segar Kumala Indonesia (BUAH) Minta Restu RUPS
| Rabu, 23 April 2025 | 07:08 WIB

Sebar Dividen Rp 21 Miliar, Segar Kumala Indonesia (BUAH) Minta Restu RUPS

Sesuai rencana, emiten distributor buah-buahan segar itu akan membagikan dividen Rp 21 miliar atau sebesar Rp 21 per saham.

Untung Rugi Danantara Jadi Penyedia Likuiditas Pasar Saham
| Rabu, 23 April 2025 | 07:05 WIB

Untung Rugi Danantara Jadi Penyedia Likuiditas Pasar Saham

Investasi Danantara di pasar saham dinilai bisa membawa angin segar untuk pasar modal, terutama saham-saham pelat merah.

Prospek Emiten Masih Solid, Asing Borong Saham-Saham Likuid
| Rabu, 23 April 2025 | 07:02 WIB

Prospek Emiten Masih Solid, Asing Borong Saham-Saham Likuid

Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/4), dana asing mulai mengalir ke saham-saham emiten berkapitalisasi besar.

Prospek Solid, Asing Mulai Memburu Saham Keping Biru
| Rabu, 23 April 2025 | 06:59 WIB

Prospek Solid, Asing Mulai Memburu Saham Keping Biru

Pada perdagangan kemarin, dana asing banyak masuk ke emiten big caps atau berkapitalisasi pasar besar.

Arah IHSG Hari Ini, Rabu (23/4) Menanti Keputusan BI Rate
| Rabu, 23 April 2025 | 06:45 WIB

Arah IHSG Hari Ini, Rabu (23/4) Menanti Keputusan BI Rate

Kondisi tersebut mengindikasikan aktivitas manufaktur di negara-negara tersebut mengalami pelemahan dan berada pada zona kontraksi.

Membangun Data Center, DCII Menyiapkan Dana Belanja Modal Rp 1 Triliun
| Rabu, 23 April 2025 | 06:34 WIB

Membangun Data Center, DCII Menyiapkan Dana Belanja Modal Rp 1 Triliun

Total kapasitas DCII saat ini mencapai 119 MW. Berasal dari data center di Cibitung, Karawang dan Jakarta.

Walau Sedikit, Asing Mulai Net Buy, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (23/4)
| Rabu, 23 April 2025 | 06:17 WIB

Walau Sedikit, Asing Mulai Net Buy, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (23/4)

Meski sedikit, asing mulai masuk. Tercatat kemarin investor melakukan aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp 122,32 miliar. 

INDEKS BERITA

Terpopuler