Penerapan Zero ODOL Diundur, Putra Rawajali (PURA) Tetap Yakin Bisnis Melaju
Kamis, 27 Februari 2020 | 05:23 WIB
ILUSTRASI. Armada truk PT Putra Rajawali Kencana Tbk (Pura Trans)
Reporter: Kenia Intan
| Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melakukan pelonggaran terkait penerapan zero over dimension dan over loading (ODOL). Zero ODOL yang semula akan diterapkan pada 2021 ditunda hingga 2023.
Penundaaan ini khususnya untuk tujuh komoditas yaitu keramik, baja, kaca lembaran, beton ringan, air minum dalam kemasan (AMDK), serta pulp dan kertas. Zero ODOL merupakan kebijakan rencana bebas angkutan barang kelebihan dimensi dan kelebihan muatan yang dirancang oleh Kementerian Perhubungan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.