Pengalihan Impor Mesti Cermat dan Transparan

Selasa, 13 Mei 2025 | 04:57 WIB
 Pengalihan Impor Mesti Cermat dan Transparan
[ILUSTRASI. Sejumlah pengendara sepeda motor antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Majapahit, Mataram, NTB, Selasa (6/5/2025). PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuian atau penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di NTB mulai Kamis, 1 Mei 2025 untuk jenis BBM Pertamax (RON 92) kini menjadi Rp12.400 per liter turun dari sebelumnya Rp12.500 per liter sedangkan Pertamax Turbo (RON 98) mengalami penurunan sebesar Rp200 dari Rp13.500 menjadi Rp13.300 per liter dan jenis BBM diesel juga mengalami koreksi harga Dexlite yang sebelumnya Rp13.600 kini menjadi Rp13.350 per liter, Pertamina Dex turun dari Rp13.900 menjadi Rp13.750 per liter dan untuk jenis BBM Pertalite tetap di harga Rp10.000 per liter, Biosolar dengan harga Rp6.800 per liter masih sama seperti bulan sebelumnya.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/bar]
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengalihkan impor bahan bakar minyak, dari Singapura ke Timur Tengah dan Amerika Serikat (AS) perlu dicermati dengan serius.

Setidaknya ada tiga hal penting yang harus dipertimbangkan agar pengalihan ini tidak justru bikin Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bengkak dan target swasembada energi Indonesia tak tercapai.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Stimulus Sesaat, Lesu Ekonomi Belum Terlepas
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:48 WIB

Stimulus Sesaat, Lesu Ekonomi Belum Terlepas

Paket stimulus pemerintah Rp 24,44 triliun hanya berdampak sementara bagi ekonomi dan tidak signifikan

Indoritel Makmur (DNET) Suntik Modal Ke FAST Melalui Private Placement
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:45 WIB

Indoritel Makmur (DNET) Suntik Modal Ke FAST Melalui Private Placement

 Suntikan modal ini dalam rangka penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang dilakukan FAST.​

Rupiah diproyeksi Bertahan  di Zona Hijau pada Selasa (3/6)
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:44 WIB

Rupiah diproyeksi Bertahan di Zona Hijau pada Selasa (3/6)

Penguatan rupiah diperkirakan berlanjut seiring ketidakpastian sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

SPTO Tambah Sasaran dan Segmen Pasar
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:41 WIB

SPTO Tambah Sasaran dan Segmen Pasar

Surya Pertiwi akan menjaga pasar existing, dengan tetap menjajaki perluasan pasar ke wilayah yang potensial.

Harga Minyak Melejit Terdongkrak Kekhawatiran Geopolitik
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:40 WIB

Harga Minyak Melejit Terdongkrak Kekhawatiran Geopolitik

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI naik 4,16% ke US$ 63,32 per barel dibanding akhir pekan lalu. 

 VOKS Fokus Memperbaiki Kinerja
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:38 WIB

VOKS Fokus Memperbaiki Kinerja

PT Voksel Electric Tbk akan meningkatkan inovasi dan perluasan daerah distribusi untuk memacu kinerja pada tahun ini

Bank Mandiri Tbk (BMRI) Berharap Likuiditas Bakal Membaik
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:35 WIB

Bank Mandiri Tbk (BMRI) Berharap Likuiditas Bakal Membaik

Kinerja PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada kuartal I-2025 menunjukkan pertumbuhan laba 3,9% secara tahunan menjadi Rp 13,2 triliun. 

Program Diskon Listrik Tidak Jadi Dilaksanakan
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:35 WIB

Program Diskon Listrik Tidak Jadi Dilaksanakan

Keterlambatan perhitungan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah membuat program diskon listrik terpaksa dicabut.

FKS Food Ekspansi  Segmen Cooking Food
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:35 WIB

FKS Food Ekspansi Segmen Cooking Food

FKS Food menargetkan Gedor sebagai program nasional yang akan menjangkau 75 titik di seluruh Indonesia hingga akhir 2025,

Indonesia Bidik Lima Besar Produsen Baterai Listrik
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:31 WIB

Indonesia Bidik Lima Besar Produsen Baterai Listrik

Hingga tahun 2040, investasi downstream nikel memiliki potensi hingga US$ 127,9 miliar dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 357.000 orang.

INDEKS BERITA

Terpopuler