Pengawasan Lemah, Saling Lempar Tanggungjawab
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Lemah pengawasan. Begitulah, pandangan sejumlah kalangan menilai terjadinya kerugian investasi yang dialami PT Asabri (Persero). Menurut Irvan Rahardjo, pengamat asuransi, terjadinya kasus gagal bayar dan kerugian investasi Asabri disebabkan lemahnya pengawasan yang dilakukan regulator.
Irvan mengatakan, selama ini law enforcement atau penegakan hukum yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lemah. "Penegakan aturannya lemah karena ada konflik kepentingan. OJK bingung membela pelaku industri atau membela nasabah, karena mereka terima iuran dari pelaku industri," kata Irvan.
