Pengecer Elpiji 3 Kg Kini Harus Terdaftar di OSS

Sabtu, 01 Februari 2025 | 07:30 WIB
Pengecer Elpiji 3 Kg Kini Harus Terdaftar di OSS
[ILUSTRASI. Pekerja menukar tabung gas kemasan 3 kilogram kosong di agen penjualan LPG, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (2/1/2025). Kementerian Keuangan melaporkan realisasi anggaran untuk subsidi gas LPG 3 kg telah mencapai Rp 80,9 triliun per 24 Desember 2024?untuk 7,5 juta metrik ton LPG. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)]
Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mewajibkan para pengecer Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi 3 Kg untuk mendaftarkan diri melalui sistem Online Single Submission (OSS) agar dapat beroperasi sebagai pangkalan resmi di bawah PT Pertamina (Persero). Kebijakan ini mulai berlaku 1 Februari 2025.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan, langkah ini bertujuan menata distribusi LPG 3 Kg agar harga yang diterima masyarakat tetap sesuai dengan ketetapan pemerintah.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Bank Raya Salurkan Kredit Digital Tenor Pendek Rp 20 Triliun Tahun 2024
| Jumat, 07 Maret 2025 | 03:00 WIB

Bank Raya Salurkan Kredit Digital Tenor Pendek Rp 20 Triliun Tahun 2024

Bank Raya menargetkan disbursement kredit digital tumbuh 30%-40% pada tahun 2025 dari sekitar Rp 20 triliun tahun 2024

Pengendali Gencar Borong Saham
| Jumat, 07 Maret 2025 | 02:45 WIB

Pengendali Gencar Borong Saham

Mengupas dampak aksi beli pengendali saham ke prospek emiten. Bagaimana trading plan yang harus dilakukan investor?

Jangan Hanya Efisiensi Belanja
| Jumat, 07 Maret 2025 | 02:28 WIB

Jangan Hanya Efisiensi Belanja

Bukan hanya inefisiensi anggaran belanja, inefisiensi di sisi anggaran pendapatan juga mengalami masalah yang tidak kalah besar.

Incar Dana Jumbo, Produsen Permen Yupi Menggelar IPO
| Jumat, 07 Maret 2025 | 02:15 WIB

Incar Dana Jumbo, Produsen Permen Yupi Menggelar IPO

Pada masa penawaran awal,  PT Yupi Indo Jelly Gum memasang harga IPO di rentang Rp 2.100–Rp 2.500 per saham.

Emiten Produsen Susu Mencetak Laba Bervariasi Pada 2024
| Jumat, 07 Maret 2025 | 02:05 WIB

Emiten Produsen Susu Mencetak Laba Bervariasi Pada 2024

Pertumbuhan laba bersih emiten produsen susu di tahun 2024 didorong meningkatnya kontribusi penjualan segmen dairy.

TBIG Incar Penerbitan Obligasi Rp 2,67 T Untuk Bayar Pinjaman Anak-Anak Usahanya
| Kamis, 06 Maret 2025 | 16:05 WIB

TBIG Incar Penerbitan Obligasi Rp 2,67 T Untuk Bayar Pinjaman Anak-Anak Usahanya

Seluruh dana yang dihimpun dari aksi korporasi PT Tower Bersama Infrastructure ini, untuk membayarkan pinjaman anak-anak usahanya

Ekspor Listrik ke Singapura Bisa Hasilkan Rp 98,22 T per Tahun, Begini Hitungannya
| Kamis, 06 Maret 2025 | 13:39 WIB

Ekspor Listrik ke Singapura Bisa Hasilkan Rp 98,22 T per Tahun, Begini Hitungannya

Pembangunan pembangkit listrik untuk mendukung ekspor listrik akan turut memperkuat industri manufaktur energi terbarukan Indonesia.

Kekayaannya Menciut US$ 12,4 Miliar, Prajogo Pangestu Tetap Menjadi Orang Terkaya RI
| Kamis, 06 Maret 2025 | 08:20 WIB

Kekayaannya Menciut US$ 12,4 Miliar, Prajogo Pangestu Tetap Menjadi Orang Terkaya RI

Lonjakan harga saham DCII membuat Otto Toto Sugiri muncul sebagai orang terkaya keenam di Indonesia.

Dari DATA, DCII Hingga WIFI, Saham Teknologi Unjuk Gigi Saat Big Caps Kehilangan Taji
| Kamis, 06 Maret 2025 | 06:54 WIB

Dari DATA, DCII Hingga WIFI, Saham Teknologi Unjuk Gigi Saat Big Caps Kehilangan Taji

Lonjakan harga saham-saham teknologi kadang didorong oleh para spekulan dan belum tentu mencerminkan aspek kinerja fundamental.

Pamor Unitlink Masih Sulit Untuk Bangkit
| Kamis, 06 Maret 2025 | 06:30 WIB

Pamor Unitlink Masih Sulit Untuk Bangkit

Pamor unitlink sepertinya masih sulit untuk bersinar pada tahun ini seiring kondisi pasar saham yang masih lesu pada awal tahun 2025

INDEKS BERITA

Terpopuler