Pengembang Energi Baru Terbarukan Tunggu Aturan Turunan Perpres 112/2022

Selasa, 20 September 2022 | 06:49 WIB
Pengembang Energi Baru Terbarukan Tunggu Aturan Turunan Perpres 112/2022
[]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu, Dimas Andi | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), Presiden Jokowi telah menerbitkan Perpres No. 112/2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan. Hanya saja, beleid ini belum mampu memuaskan pebisnis. 

Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) menilai, butuh waktu beberapa bulan ke depan untuk melihat dampak lebih lanjut dari Perpres 112/2022, terutama menyangkut tarif listrik berbasis pembangkit EBT tersebut. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Menilik Ekspansi IMAS yang Akan Memasarkan Mobil China, Hongqi
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:55 WIB

Menilik Ekspansi IMAS yang Akan Memasarkan Mobil China, Hongqi

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) resmi menjadi distributor mobil mewah asal China dengan jenama Hongqi.

IHSG Boleh Menguat, Tapi Asing Malah Net Sell Jumbo, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:50 WIB

IHSG Boleh Menguat, Tapi Asing Malah Net Sell Jumbo, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kendati indeks menguat, asing melakukan aksi jual bersih alias net sell jumbo. Kemarin net sell asing Rp 1,13 triliun. 

Sentimen Eksternal dan Internal Menjadi Penggerak Rupiah di Selasa (15/7)
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:45 WIB

Sentimen Eksternal dan Internal Menjadi Penggerak Rupiah di Selasa (15/7)

Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,20% pada Senin (14/7) dibandingkan Jumat (11/7) menjadi Rp 16.250 per dolar AS

Perlu Terobosan Pengembang agar Ruang Kantor Laris
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:40 WIB

Perlu Terobosan Pengembang agar Ruang Kantor Laris

Pembangunan ruang kantor dengan konsep mixed use bisa menjadi solus dengan kombinasi ruang kantor dengan hotel, apartemen maupun mal

Ada Opsi Kenaikan  Iuran BPJS Kesehatan
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:35 WIB

Ada Opsi Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Kenaikan iuran BPJS Kesehatan termasuk skenario mengatasi pendanaan jaminan kesehatan nasional (JKN).

Konsumsi Masyarakat Terkekang Masalah Struktural
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:05 WIB

Konsumsi Masyarakat Terkekang Masalah Struktural

Konsumsi rumah tangga masih dibelit isu pelemahan daya beli, meski inflasi tercatat relatif rendah dibarengi penurunan harga pangan. 

Pasar AS Menyempit, Indonesia Buka Pasar Uni Eropa
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:05 WIB

Pasar AS Menyempit, Indonesia Buka Pasar Uni Eropa

Indonesia dan Uni Eropa menyepakati perjanjian perdagangan di antara mereka lewat rencana penekenan IEU-CEPA.

Lima Efek Baru Jadi Underlying Kontrak Berjangka Saham
| Selasa, 15 Juli 2025 | 05:00 WIB

Lima Efek Baru Jadi Underlying Kontrak Berjangka Saham

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menambah lima saham underlying baru untuk Single Stock Futures (SSF), Senin (14/7). 

Harga Saham Bank Turun Gara-Gara Banyak Tugas Negara
| Selasa, 15 Juli 2025 | 04:55 WIB

Harga Saham Bank Turun Gara-Gara Banyak Tugas Negara

Investor wait and see untuk mengakumulasi saham perbankan, terutama saham bank pelat merah karena banyak penugasan dari pemerintah 

Meski IHSG Menghijau, Dana Pensiun Masih Enggan Agresif Tambah Saham
| Selasa, 15 Juli 2025 | 04:50 WIB

Meski IHSG Menghijau, Dana Pensiun Masih Enggan Agresif Tambah Saham

Geliat IHSG sepekan terakhir belum cukup meyakinkan pengelola dana pensiun untuk mengalihkan sebagian dana kelolaan ke instrumen saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler