Penguatan IHSG Dibayangi Kenaikan Kasus Covid-19 Harian

Sabtu, 26 Juni 2021 | 09:46 WIB
Penguatan IHSG Dibayangi Kenaikan Kasus Covid-19 Harian
[ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/6/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj. *** Local Caption ***]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat Rp 19,59 triliun selama sepekan terakhir. Kapitalisasi pasar ini naik seiring penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 0,25% di periode yang sama.

Kemarin (25/6), IHSG ditutup menguat 0,17% ke level 6.022,40. Nilai perdagangan kemarin mencapai Rp 10,26 triliun, dengan volume transaksi mencapai 18,75 miliar saham.

Bila dihitung selama sepekan, nilai transaksi harian turun 9,26% dibanding pekan sebelumnya menjadi Rp 11,39 triliun. Volume transaksi harian rata-rata sepekan juga turun dari 21,29 miliar saham pekan lalu jadi 18,57 miliar saham pada pekan ini.

Analis Erdhika Elit Sekuritas Hendri Widiantoro mengatakan, meski masih menguat, pergerakan IHSG sepekan terakhir diselimuti oleh sentimen negatif. Salah satunya adalah sentimen peningkatan kasus positif Covid-19 di dalam negeri.

Sekadar mengingatkan, di pekan ini, Indonesia berkali-kali mencatatkan rekor kasus baru Covid-19 secara harian. Kamis (24/6) lalu, angka kasus positif Covid-19 bertambah 20.547 kasus dalam sehari, rekor tertinggi sejauh ini. Kemarin, ada 18.872 kasus baru.

Selain itu, IHSG juga dibayangi menguatnya kekhawatiran bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve akan segera mengakhiri program stimulus. "Ada kekhawatiran investor AS akan tapering," kata Hendri, kemarin.

Memang, pekan ini, ada beberapa petinggi The Fed yang memberikan sinyal tapering off tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Presiden The Fed New York John Williams dalam pernyataannya di awal pekan ini menyebut, kenaikan inflasi AS hanya bersifat sementara.

Karena itu, ia menegaskan kebijakan The Fed belum akan berubah dalam waktu dekat. Meski begitu, kekhawatiran pelaku pasar tidak lantas hilang.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menyebut, pelaku pasar masih akan mencermati pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh para petinggi bank sentral AS. Penanganan pandemi Covid-19 juga masih akan menjadi perhatian pelaku pasar.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)
| Senin, 08 Desember 2025 | 09:32 WIB

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)

Di luar harga komoditas, faktor struktural lain bakal memengaruhi prospek PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS).

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:57 WIB

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026

Strategi rejuvenasi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) meliputi revamp flagship store dan gerai Neka.

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:30 WIB

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar

Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg masih memandang bullish saham PT Telkom Indonesia Tbk.

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:07 WIB

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar mencermati rilis sejumlah data ekonomi domestik pekan ini. Mulai  penjualan sepeda motor, IKK serta data penjualan ritel bulan Oktober. 

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:45 WIB

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026

Kenaikan kinerja seiring permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan pertumbuhan kuat dari segmen pasien pribadi.

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed

Rupiah pada awal pekan ini akan dipengaruhi sentimen pasar yang mulai fokus ke keputusan FOMC pada 9-10 Desember 2025. 

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:25 WIB

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berpotensi di bawah 5%                                 

Tata Kelola BPD Dipertanyakan
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Tata Kelola BPD Dipertanyakan

Terbaru, terjadi kasus tindak pidana perbankan di Bank kaltimtara yang melibatkan pimpinan kantor cabang dan kantor wilayah bank ​

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang

Kinerja pembiayaan bank-bank kecil di jajaran kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 1 semakin melempem.​

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed

Belakangan ini, harga logam mulia bergerak variatif, Harga emas terkoreksi tipis, sementara perak justru mencatat penguatan cukup tinggi. 

INDEKS BERITA

Terpopuler