Pengusaha dan Pekerja Kompak Menolak Iuran Tapera, Begini Alasannya

Rabu, 29 Mei 2024 | 04:11 WIB
Pengusaha dan Pekerja Kompak Menolak Iuran Tapera, Begini Alasannya
[ILUSTRASI. Pembangunan perumahan bersubsidi di Bogor, Jawa Barat. Pemerintah menargetkan sebanyak 173.251 unit rumah bisa tersalurkan kepada masyarakat melalui pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) serta Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) untuk tahun 2024 mendatang. KONTAN/Baihaki/2/10/2024]
Reporter: Arif Ferdianto, Aurelia Lucretie | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penolakan atas rencana pemerintah memungut iuran tabungan perumahan rakyat (Tapera) sebesar 3% dari upah pekerja menguat. Pengusaha dan pekerja kompak memprotes kebijakan pungutan iuran Tapera itu. 

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) beserta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menolak penerapan Tapera seperti tertuang Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP No. 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kejar Target Marketing Sales, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Geber Percepatan Proyek
| Rabu, 10 September 2025 | 08:37 WIB

Kejar Target Marketing Sales, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Geber Percepatan Proyek

Hingga semester I-2025, PANI baru mencatat marketing sales Rp 1,2 triliun atau sekitar 22% dari target tahun ini. ​

Investasi di KEK Dinilai Masih Rendah
| Rabu, 10 September 2025 | 08:36 WIB

Investasi di KEK Dinilai Masih Rendah

Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) periode 2012 hingga semester I-2025 tecatat sebesar Rp 294,4 triliun

Impact Pratama Industri (IMPC) Bersiap Gelar Private Placement
| Rabu, 10 September 2025 | 08:32 WIB

Impact Pratama Industri (IMPC) Bersiap Gelar Private Placement

Aksi korporasi ini sudah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Impact Pratama Industri Tbk (IMPC) pada 20 Mei 2024. 

Kredibilitas Kebijakan Fiskal Menkeu Baru Diuji
| Rabu, 10 September 2025 | 08:31 WIB

Kredibilitas Kebijakan Fiskal Menkeu Baru Diuji

Pemerintah perlu menjaga disiplin fiskal, salah satunya dengan meninjau ulang belanja dengan prioritas yang memiliki daya ungkit tinggi

Provident Investasi Bersama (PALM) Raih Laba Rp 407,31 Miliar di Semester I-2025
| Rabu, 10 September 2025 | 08:25 WIB

Provident Investasi Bersama (PALM) Raih Laba Rp 407,31 Miliar di Semester I-2025

Perolehan laba PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) di semester I-2025 membalikkan kerugian Rp 18,83 miliar di periode yang sama tahun 2024.​

Tambang Longsor, Tujuh Pekerja Freeport Terjebak
| Rabu, 10 September 2025 | 08:25 WIB

Tambang Longsor, Tujuh Pekerja Freeport Terjebak

Insiden longsor atau adanya aliran material basah dalam jumlah yang besar di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave.

Anggaran Berbagai Program Unggulan Pemerintah Prabowo Dinilai Tak Realistis & Populis
| Rabu, 10 September 2025 | 08:23 WIB

Anggaran Berbagai Program Unggulan Pemerintah Prabowo Dinilai Tak Realistis & Populis

Aliansi Ekonom Indonesia meminta Pemerintah Prabowo mengembalikan anggaran Transfer ke Daerah pada porsinya semula.

Pertamina Mulai Bangun Proyek Hidrogen Hijau
| Rabu, 10 September 2025 | 08:22 WIB

Pertamina Mulai Bangun Proyek Hidrogen Hijau

Hidrogen hijau yang dihasilkan akan dimanfaatkan untuk uji pasar, termasuk ke sektor transportasi dan industri.

Utilitas JIIPE Naik, Kinerja AKR Corporindo (AKRA) Membaik
| Rabu, 10 September 2025 | 08:19 WIB

Utilitas JIIPE Naik, Kinerja AKR Corporindo (AKRA) Membaik

Penjualan lahan di kawasan JIIPE menyumbang 19% terhadap total laba PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di semester I 2025 sebesar Rp 1,95 triliun. ​

Tujuh Blok Migas Dilelang Bulan Ini
| Rabu, 10 September 2025 | 07:52 WIB

Tujuh Blok Migas Dilelang Bulan Ini

Laode menjelaskan, program lelang 75 blok migas dimulai sejak 2024. Tahun lalu, pemerintah melelang sembilan blok. Untuk 2025,

INDEKS BERITA

Terpopuler