Penjualan Aset Menyelamatkan Kinerja JSMR

Selasa, 19 Maret 2019 | 10:08 WIB
Penjualan Aset Menyelamatkan Kinerja JSMR
[]
Reporter: Yoliawan H | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mendapuk untung dari investasi jalan tol. Keuntungan ini pula yang membantu perusahaan ini bisa menahan laba bersihnya sehingga tidak turun.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, JSMR mengakui keuntungan investasi Rp 463,93 miliar. Duit ini berasal dari penjualan seluruh saham PT Jakarta Lingkar Baratsatu yang nilainya Rp 644,57 miliar. Transaksi ini dilakukan pada 29 Agustus tahun lalu.

Berkat pengakuan tersebut, JSMR sepanjang 2018 mengakumulasi keuntungan pelepasan investasi Rp 876,91 miliar. Angka ini naik 56% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 563,46 miliar.

Kenaikan tersebut turut mengompensasi sejumlah kenaikan beban di tengah pertumbuhan pendapatan sebesar 5% menjadi Rp 36,97 triliun. Meski hanya naik tipis, pengakuan tersebut masih membuat JSMR mencatat kenaikan laba bersih sekitar 0,09% menjadi Rp 2,2 triliun tahun lalu.

Adapun total beban pendapatan JSMR periode 2018 naik 4% menjadi Rp 31,05 triliun. Sementara, beban keuangan perusahaan ini naik 44% menjadi Rp 1,84 triliun.

Meski performa relatif stagnan, JSMR masih mampu mencatat EBITDA Rp 6,02 triliun, naik 10% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Margin EBITDA sebesar 61,56%.

Manajemen emiten pelat merah ini memperkirakan kinerja keuangan bakal lebih ciamik di masa mendatang. Pertumbuhan pendapatan tol tetap tumbuh sesuai dengan tren pertumbuhan volume lalu lintas secara konsolidasi setiap tahun. "Ruas tol baru yang mulai beroperasi dari tahun 2016 hingga 2018 juga telah menyumbang pendapatan tol," imbuh Agus Setiawan, Corporate Secretary JSMR, Senin (18/3).

Agus menambahkan, total ada tujuh jalan tol baru sepanjang 318,75 km berhasil dioperasikan oleh JSMR di 2018 lalu. Sehingga hingga akhir tahun 2018 Jasa Marga berhasil mengoperasikan total 1.000 km jalan tol.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, agak sulit memang mendapuk laba besar di sektor konstruksi tahun lalu. Terlebih, bisnis yang dijalani JSMR tergolong padat modal, lantaran butuh pendanaan jumbo untuk membangun ribuan kilometer jalan tol.

Bagikan

Berita Terbaru

Lahan Menciut, Produksi Kopi Indonesia Naik Tipis
| Rabu, 21 Mei 2025 | 18:23 WIB

Lahan Menciut, Produksi Kopi Indonesia Naik Tipis

Di tahun 2024-2025 produksi kopi Indonesia diprediksikan naik ketimbang 2023. Padahal pada 2023, luas lahan perkebunan kopi justru lebih besar.

Aktivitas Pelesiran Akan Naik di Musim Libur Juni 2025, Emiten Pariwisata Bersiap
| Rabu, 21 Mei 2025 | 16:21 WIB

Aktivitas Pelesiran Akan Naik di Musim Libur Juni 2025, Emiten Pariwisata Bersiap

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) melihat, momentum long weekend pada bulan Juni 2025, berpotensi menjadi peluang positif bagi bisnis PJAA.

Iwan Setiawan Lukminto Direktur Utama Sritex Ditangkap Kejaksaan Agung
| Rabu, 21 Mei 2025 | 14:20 WIB

Iwan Setiawan Lukminto Direktur Utama Sritex Ditangkap Kejaksaan Agung

Sejak beberapa waktu yang lalu, Kejagung telah memulai penyelidikan terkait dugaan korupsi di perusahaan Sritex.

Profit 27,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (21 Mei 2025)
| Rabu, 21 Mei 2025 | 09:27 WIB

Profit 27,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (21 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (21 Mei 2025) 1 gram Rp 1.894.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,98% jika menjual hari ini.

Gerak Transisi MEDC Kian Kencang, dari Energi Hijau Hingga Merangsek Pengembangan LNG
| Rabu, 21 Mei 2025 | 08:17 WIB

Gerak Transisi MEDC Kian Kencang, dari Energi Hijau Hingga Merangsek Pengembangan LNG

Sepanjang 2025 pedoman produksi migas PT Medco Energi International Tbk (MEDC) sebesar 145 juta MBOEPD hingga 150 MBOEPD.​

Rencana CUAN Gelar Stock Split Direspons Positif, ke Depan Harga Masih bisa Melejit
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:56 WIB

Rencana CUAN Gelar Stock Split Direspons Positif, ke Depan Harga Masih bisa Melejit

Pendapatan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) untuk setahun penuh 2025 diproyeksi dapat mencapai US$ 1,2 miliar dengan laba bersih US$ 469 juta.

Entitas Grup Sinarmas Anak Usaha Sinar Mas Multiartha (SMMA) Gugat PMH Satgas BLBI
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:48 WIB

Entitas Grup Sinarmas Anak Usaha Sinar Mas Multiartha (SMMA) Gugat PMH Satgas BLBI

Satgas BLBI menjadi tergugat pertama, dalam perkara yang didaftarkan pada awal pekan ini, Senin, 19 Mei 2025.

Arah IHSG Menanti Keputusan BI Rate
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:35 WIB

Arah IHSG Menanti Keputusan BI Rate

Investor akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan menurunkan suku bunga

Menakar Peluang Cuan di Saham-Saham IDX30
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:30 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham-Saham IDX30

Ruang penguatan untuk saham-saham IDX30 masih terbuka namun tetap perlu mengantisipasi potensi koreksi jangka pendek 

Widodo Makmur Unggas (WMUU) Perbaiki Kinerja Pasca Restrukturisasi
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:00 WIB

Widodo Makmur Unggas (WMUU) Perbaiki Kinerja Pasca Restrukturisasi

WMUU berkomitmen untuk melaksanakan seluruh kewajiban sesuai dengan ketentuan perjanjian perdamaian yang telah berkekuatan hukum tetap.

INDEKS BERITA

Terpopuler