Penjualan ORI027 Capai Rp 20,3 Triliun

Senin, 17 Februari 2025 | 06:42 WIB
Penjualan ORI027 Capai Rp 20,3 Triliun
[ILUSTRASI. Warga mencari informasi mengenai Surat Berharga Negara (SBN) jenis Obligasi Negara Ritel seri ORI027 melalui perangkat digital di Depok, Jawa Barat, Senin (27/1/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.]
Reporter: Melysa Anggreni, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri ORI027 kian marak jelang penutupan penjualan pada Kamis (20/2) mendatang. Salah satu pendorongnya ialah adanya seri kupon SBN ritel yang jatuh tempo dan minat investor yang beralih ke instrumen minim risiko.

Berdasarkan data salah satu mitra distribusi, PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit), penjualan secara nasional telah mencapai Rp 20,3 triliun per Minggu (16/2) pukul 21.00 WIB. Adapun target penjualan dari ORI027 sebesar Rp 25 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Kabur Aja Dulu
| Kamis, 20 Februari 2025 | 06:10 WIB

Kabur Aja Dulu

Banyak kisah sukses orang yang bekerja di luar negeri, membuat orang tertarik untuk mengikuti jejak.

Mewaspadai Jual Beli Izin Usaha Minerba
| Kamis, 20 Februari 2025 | 06:05 WIB

Mewaspadai Jual Beli Izin Usaha Minerba

Keberadaan Undang Undang Mineral yang baru menuari manfaat dan mudarat saat melakukan kegiatan penambangan.

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Dari Analis
| Kamis, 20 Februari 2025 | 05:56 WIB

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Dari Analis

Bank Indonesia mempertahankan  BI rate  sebesar 5,75%. Keputusan BI ternyata belum cukup menenangkan pasar. 

Pengelolaan Danantara Harus Terbebas dari Kepentingan Politik
| Kamis, 20 Februari 2025 | 05:45 WIB

Pengelolaan Danantara Harus Terbebas dari Kepentingan Politik

Danantara bakal mengelola aset raksasa US$ 900 miliar dengan modal awal yang juga tambun sebesar Rp 1.000 triliun.

Peluang Pasar Kartu Kredit Non Bank Masih Longgar
| Kamis, 20 Februari 2025 | 05:35 WIB

Peluang Pasar Kartu Kredit Non Bank Masih Longgar

Bisnis kartu kredit yang dijalankan perusahaan keuangan non bank diprediksi masih akan tumbuh subur tahun ini. 

IHSG Berada di 6.794, Saham-Saham Ini Paling Ramai Ditransaksikan
| Kamis, 20 Februari 2025 | 04:55 WIB

IHSG Berada di 6.794, Saham-Saham Ini Paling Ramai Ditransaksikan

Rabu (19/2), IHSG melorot 1,14% atau 78,69 poin ke 6.794,87 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Efisiensi Anggaran dan Keterbatasan Fiskal Daerah
| Kamis, 20 Februari 2025 | 04:29 WIB

Efisiensi Anggaran dan Keterbatasan Fiskal Daerah

Kapasitas fiskal pemerintah daerah yang relatif kecil dan tidak fleksibel menjadi salah satu faktor yang memperburuk situasi.

Modal Bank Terus Tumbuh, Naik Kelas Masih Jauh
| Kamis, 20 Februari 2025 | 04:00 WIB

Modal Bank Terus Tumbuh, Naik Kelas Masih Jauh

Menilik potensi perbankan mengerek permodalan inti dan naik kelas. Bank memilih mengerek modal lewat jalan organik. 

Melongok 6 SWF yang Sukses Menjadi Investor Berpengaruh Global
| Rabu, 19 Februari 2025 | 19:18 WIB

Melongok 6 SWF yang Sukses Menjadi Investor Berpengaruh Global

Enam SWF ini dianggap sukses karena transparansi, tata kelola yang baik, dan strategi investasi yang menghasilkan keuntungan jangka panjang.

Danantara Perlu Mengambil Hikmah Beberapa SWF yang Bermasalah, Paling Parah 1MDB
| Rabu, 19 Februari 2025 | 16:05 WIB

Danantara Perlu Mengambil Hikmah Beberapa SWF yang Bermasalah, Paling Parah 1MDB

Masalah utama yang menyebabkan kegagalan SWF adalah korupsi, penyalahgunaan dana, serta kurangnya pengawasan dan transparansi.

INDEKS BERITA

Terpopuler