Penyaluran KUR ke UMKM Mencapai Rp 76,49 Triliun

Senin, 28 April 2025 | 06:20 WIB
Penyaluran KUR ke UMKM Mencapai Rp 76,49 Triliun
[ILUSTRASI. Menteri Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Maman Abdurrahman mencatat hingga 25 April 2025, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 76,49 triliun atau 25,49% dari target yang tetapkan sebesar Rp 300 triliun tahun ini.]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mencatat hingga 25 April 2025, realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp 76,49 triliun. Jumlah ini setara 25,49% dari target senilai Rp 300 triliun pada tahun ini.

Secara detail, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyebut, KUR telah diberikan kepada 1.352.024 debitur atau 38,5% dari target. Kemudian dari total KUR yang sudah disalurkan, sebanyak 59,2% mengalir ke sektor produksi yang sebesar Rp 45,33 triliun. 

Baca Juga: Pengemudi Online Diusulkan Mendapatkan KUR

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Turun Peringkat
| Jumat, 20 Juni 2025 | 06:08 WIB

Turun Peringkat

Upaya memperbaiki daya saing yang pernah bergulir di negara ini tidak tuntas, dan cenderung menghilang seiring dengan pergantian kepemimpinan.

Bank Perlu Jaga Margin, Bunga Kredit Sepertinya Masih Sulit Turun
| Jumat, 20 Juni 2025 | 06:00 WIB

Bank Perlu Jaga Margin, Bunga Kredit Sepertinya Masih Sulit Turun

Perbankan tengah berupaya memperbaiki tingkat profitabilitas dengan menaikkan bunga kredit pada Mei 2025.​

Penguatan Dolar AS Diproyeksi Hanya Sementara
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:55 WIB

Penguatan Dolar AS Diproyeksi Hanya Sementara

Dolar Amerika Serikat (AS) tengah menikmati angin segar dari keputusan The Federal Reserve (The Fed) yang menahan suku bunga. 

Emiten Grup Barito Fokus Ekspansi Usaha
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:55 WIB

Emiten Grup Barito Fokus Ekspansi Usaha

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai final tahun buku 2024​.

Upaya Digitalisasi dan Ekspansi Toko Jadi Strategi Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:53 WIB

Upaya Digitalisasi dan Ekspansi Toko Jadi Strategi Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Meski tertekan pada segmen food & beverage (F&B), segmen ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) masih bisa menopang

Realisasi Investasi Sektor F&B Capai Rp 22,63 Triliun
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:40 WIB

Realisasi Investasi Sektor F&B Capai Rp 22,63 Triliun

Dari total nilai investasi tersebut, sebesar Rp 9,03 triliun berasal dari PMA, sedangkan sisanya sebesar Rp 13,60 triliun dari PMDN.

Global Mediacom (BMTR) Mulai Tawarkan Obligasi dan Sukuk Rp 1,4 Triliun
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:35 WIB

Global Mediacom (BMTR) Mulai Tawarkan Obligasi dan Sukuk Rp 1,4 Triliun

PT Global Mediacom Tbk (BMTR) mulai menawarkan surat utang senilai total Rp 1,4 triliun ke investor sejak Kamis (19/6).

Kinerja 2024 Moncer, J Resources (PSAB) Jaga Pertumbuhan Pada 2025
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:15 WIB

Kinerja 2024 Moncer, J Resources (PSAB) Jaga Pertumbuhan Pada 2025

Emiten produsen emas dengan aset tersebar di Indonesia dan Malaysia ini, mencatat total produksi emas 100.600 ons, naik 7,4% secara tahunan

Harita Nickel (NCKL) Optimistis Meski Harga Nikel Turun
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:10 WIB

Harita Nickel (NCKL) Optimistis Meski Harga Nikel Turun

Secara umum pendapatan dan laba diharapkan bisa meningkat, terutama karena kinerja operasional tambahan dari tambang nikel anak usahanya,

Jeli Membidik Saham IPO Bernilai Jumbo
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:05 WIB

Jeli Membidik Saham IPO Bernilai Jumbo

Agar tak terjebak di saham IPO, investor perlu cermat. Bukan hanya sekadar melihat dari besaran nilai emisi yang dibidik. 

INDEKS BERITA

Terpopuler