Penyulingan Independen Bergerak Lagi, Impor Minyak Mentah China Kembali Pulih

Selasa, 31 Agustus 2021 | 14:46 WIB
Penyulingan Independen Bergerak Lagi, Impor Minyak Mentah China Kembali Pulih
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Tanker VLCC di terminal minyak mentah Pelabuhan Ningbo Zhoushan, Zhejiang China, 16 Mei 2017. REUTERS/Stringer/File Photo. ]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA/LONDON/HOUSTON. Permintaan dari China di pasar spot minyak mentah bergerak ke kisaran normal. Setelah dalam lima bulan terakhir, permintaan China bergerak perlahan akibat pembatasan kuota impor, penggunaan stok yang tinggi serta kebijakan lockdown yang menghambat konsumsi.

Kombinasi antara pembelian yang berkurang oleh China serta penurunan produksi di fasilitas penyulingan negeri itu ke titik terendah selama 14 bulan terakhir, telah menekan harga minyak mentah dari Afrika Barat dan Brazil ke kisaran terendahnya berbulan-bulan.

Para trader dan analis minyak mengatakan importir China sekarang meningkatkan laju pembelian dan membayar premi yang lebih tinggi untuk mengamankan pasokan mulai November dan seterusnya, sejalan dengan pelonggaran pembatasan.

 Baca Juga: Harga minyak mentah tertekan penutupan penyulingan AS akibat Badai Ida

Rebound permintaan yang berkelanjutan oleh China akan memperketat pasokan, dan mendukung harga minyak global.

Permintaan di negara pengguna minyak terbesar kedua di dunia itu mulai bergerak di jalur pemulihan, setelah Beijing melonggarkan pembatasan. Pelonggaran itu tidak lepas dari keberhasilan berbagai wilayah di negara itu dalam menahan serangan virus corona varian Delta yang muncul di negara itu pada Juli, kata para pedagang.

Pedagang berharap Beijing akan segera menyelesaikan penyelidikan penjualan kembali kuota impor dan penghindaran pajak oleh importir, yang telah menciptakan ketidakpastian di pasar. Kuota impor minyak batch keempat yang diperkirakan terbit sekitar September-Oktober, akan menghidupkan kembali permintaan dari penyulingan independen. Permintaan dari penyulingan independen itu menyumbang seperlima dari impor China.

 Baca Juga: Harga minyak ditutup menguat di awal pekan, WTI masih di bawah US$ 70 per barel

“Stok minyak mentah utama China sangat rendah, dan begitu pemerintah menyelesaikan inspeksi dan menyelesaikan hukuman, penyulingan independen akan mulai mengimpor minyak mentah,” kata Energy Aspects dalam catatan 23 Agustus.

Impor ke Provinsi Shandong, China timur, rumah bagi sebagian besar penyulingan independen, turun di bawah 3 juta barel pada Juli dan Agustus, dibandingkan dengan rata-rata sekitar 3,55 juta barel pada paruh pertama 2021, kata Emma Li dari perusahaan analitik Vortexa.

Para trader minyak di Asia dan Eropa mengatakan kepada Reuters bahwa pembeli China baru-baru ini membeli minyak dari Brazil dan Angola dengan premi lebih tinggi daripada bulan sebelumnya. Di saat bersamaan, permintaan dari penyuling independen meningkat. 

Ini membuat pasar China kembali sibuk, setelah situasi yang sangat sepi selama beberapa bulan, kata seorang trader.

Perusahaan minyak negara Angola, Sonangol, baru-baru ini menjual kargo minyak mentah Dalia di pasar spot. Sementara kargo Cabinda dan CLOV juga telah pindah, kemungkinan ke pembeli China dan dengan harga lebih tinggi dari bulan lalu, kata para pedagang.

Ini sangat kontras dengan kondisi di bulan Juli, ketika penjual harus menawarkan kargo minyak mentah dari Afrika Barat melalui platform Platts. Padahal, minyak mentah dari kawasan itu lazimnya mengalir langsung ke pembeli di China, tambah para pedagang.

Baca Juga: Begini tanggapan ALI soal kelangkaan dan kenaikan tarif kontainer  

Bulan lalu, Unipec, cabang perdagangan kilang terbesar di Asia Sinopec, berulang kali menawarkan minyak mentah pemuatan September dari Angola dan Kongo - termasuk Djeno, Dalia, CLOV, Mondo, Sangos dan Mostarda - yang telah dialokasikan berdasarkan jangka waktu. Dalam semua kasus, kargo telah terjual dengan lambat dan pada posisi terendah beberapa bulan.

"Selama seminggu terakhir kami melihat banyak penyulingan independen yang berproduksi lebih sehat. Pemasok lebih bullish sekarang dibandingkan dengan minggu lalu," kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura.

Di Asia, Petrobras telah menjual dua juta barel minyak mentah Tupi Brasil ke Unipec dengan harga $1 per barel di atas ICE Brent Januari untuk pengiriman November, kata beberapa trader yang melacak transaksi ke China. Tupi untuk pengiriman Oktober ke China diperdagangkan pada 20 sen per barel di atas ICE Brent berjangka Desember.

Baca Juga: Insiden di Anjungan Lepas Pantai Meksiko Turut Mengerek Harga Minyak Selasa (24/8)

Minyak mentah Dalia Angola juga telah dijual dengan harga premium $1 per barel ke ICE Brent Januari untuk pengiriman November, tambah mereka.

Ekspor minyak Brasil ke China telah turun hampir setengahnya pada tahun lalu, dengan pengiriman dialihkan ke India, Eropa dan Amerika Serikat, data resmi menunjukkan.

Petrobras mengirimkan hanya 45% dari ekspor minyaknya ke China pada kuartal kedua, dibandingkan 87% pada kuartal yang sama tahun 2020, menurut laporan keuangan produsen.

Selanjutnya: Raksasa Ride-sharing India Ini Mengincar Dana Publik US$ 1 Miliar Lewat IPO

 

Bagikan

Berita Terbaru

Tidak Hanya Andalkan PPN DTP, MDLN Punya Jurus Pemasaran Menarik Pelanggan
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 21:02 WIB

Tidak Hanya Andalkan PPN DTP, MDLN Punya Jurus Pemasaran Menarik Pelanggan

Lonjakan laba MDLN merupakan hasil dari keberhasilan perusahaan menjalankan program buyback dan exchange offer atas surat utang global.

Seberapa Menarik Prospek Saham BSDE di Tengah Pelemahan Daya Beli
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 20:37 WIB

Seberapa Menarik Prospek Saham BSDE di Tengah Pelemahan Daya Beli

Status BSD City sebagai PSN dan KEK juga semakin memperkuat posisinya sebagai pengembang utama di kawasan Jabodetabek.

BMRI Catat Nilai Transaksi Terbesar Berkat Tiga Crossing, Rekomendasi Buy Mendominasi
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 18:19 WIB

BMRI Catat Nilai Transaksi Terbesar Berkat Tiga Crossing, Rekomendasi Buy Mendominasi

Transaksi dilakukan melalui Maybank Sekuritas Indonesia sebanyak 2.630.700 saham, seharga Rp 4.828 per saham senilai total Rp 12,7 miliar.

Kronologi Dugaan Korupsi Kuota Haji  yang Seret Mantan Menag Yaqut dan Bos Maktour
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 15:02 WIB

Kronologi Dugaan Korupsi Kuota Haji yang Seret Mantan Menag Yaqut dan Bos Maktour

KPK sebut ada perintah atas pembagian kuota tambahan haji 2024 yang menyalahi UU No 8/2019 tentang Haji dan Umrah serta ada unsur timbal balik.   

Melihat Potensi ISAT Membalikkan Kinerja di Paruh Kedua 2025
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 13:15 WIB

Melihat Potensi ISAT Membalikkan Kinerja di Paruh Kedua 2025

PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) berhasil melakukan efisiensi biaya serta menjaga modal usaha.

Profit 24,24% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun (13 Agustus 2025)
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 08:59 WIB

Profit 24,24% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun (13 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang 13 Agustus 2025 turun Rp 7.000 per gram ke Rp 1.917.000 per gram.

Membedah Prospek Kinerja Keuangan dan Saham DEWA, Dinaungi Banyak Sentimen Positif
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 08:33 WIB

Membedah Prospek Kinerja Keuangan dan Saham DEWA, Dinaungi Banyak Sentimen Positif

Meski secara umum masih prospektif, bottomline PT Darma Henwa Tbk (DEWA) di kuartal III-2025 diprediksi bakal tertekan.

Jejak Investor Asing Institusi di Saham AMMN, Dominan Aksi Borong Ketimbang Jual
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 08:09 WIB

Jejak Investor Asing Institusi di Saham AMMN, Dominan Aksi Borong Ketimbang Jual

Sejak listing hingga saat ini, Vanguard Group Inc., menjadi investor asing institusi yang paling banyak menggenggam saham AMMN.

IHSG Hampir 7.800, Market Cap Bursa Mencetak Rekor
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 07:41 WIB

IHSG Hampir 7.800, Market Cap Bursa Mencetak Rekor

Pada akhir perdagangan Selasa (12/8) kapitalisasi pasar IHSG menembus Rp 14.103 triliun. Padahal, IHSG belum melewati rekor tertinggi di 7.910.

BEI Mempertanyakan Kinerja, Begini Jawaban Emiten Haji Isam
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 07:02 WIB

BEI Mempertanyakan Kinerja, Begini Jawaban Emiten Haji Isam

Manajemen PGUN menegaskan, tidak terdapat perubahan volume dan harga jual CPO signifikan sebelum kenaikan harga saham PGUN.

INDEKS BERITA

Terpopuler