ILUSTRASI. Penggunaan internet rumahan Indihome dari PT Telkom Indonesia.
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
KONTAN.CO.ID - Konsumen tentu sorak-sorai ketika melihat penyedia jasa internet atau internet service provider (ISP) menawarkan promosi, layanan khusus, atau menawarkan diskon besar bagi pelanggan. Semakin sering diskon dan promosi dilakukan penyedia jasa, maka akan semakin senang konsumen mendapatkan tarif yang kompetitif. Konsumen juga memiliki banyak pilihan.
Adu tarif, layanan, dan promosi sejatinya pernah dilakukan oleh operator telekomunikasi di Indonesia. Mereka melakukan perang harga untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya. Dalam perang tarif harga itu, pelaku bisnis bahkan berani adu tarif sampai dengan 0%. Namun, ujung dari perang tarif itu justru berdampak buruk ke iklim bisnisnya. "Ini pengalaman penting bagi kita. Ini perlu diwaspadai perang tarif antar provider internet yang nanti bisa berdampak buruk bagi iklim bisnisnya," kata Heru Sutadi, pengamat telekomunikasi dan juga Direktur Eksekutif Indonesia ICT.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.