ILUSTRASI. Tingkat kredit macet (NPL) dari debitur kredit usaha rakyat (KUR) cukup rendah.
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sebelumnya fokus tersita pada restrukturisasi debitur terdampak pandemi Covid-19, kini perbankan kembali menggenjot penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Perbankan mengejar target penyaluran KUR sampai tutup tahun 2020.
Sebut saja Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang mengejar penyaluran KUR dengan cara mengoptimalkan tenaga pemasar mikro. Mereka memanfaatkan jalur penerima badan produktif usaha mikro (BPUM), anggota klaster usaha, pedagang pasar dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.