ILUSTRASI. Warga memakai masker duduk di dekat Pelabuhan Victoria, distrik Tsim Sha Tsui di Hong Kong, China, Kamis (21/4/2022). REUTERS/Lam Yik
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan mengalokasikan dana senilai 500 miliar yuan, atau lebih dari Rp 1.119,1 triliun untuk membangun infrastruktur negara. Investasi sebesar itu bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi China yang lesu, demikian pernyataan dua orang yang mengetahui masalah tersebut ke Reuters, Selasa.
Perekonomian China mengalami pemulihan yang lambat dari guncangan pasokan yang disebabkan lockdown yang ekstensif sejak kuartal kedua. Kendala pertumbuhan yang juga dihadapi ekonomi Tiongkok, seperti pasar properti yang masih lemah, belanja konsumen yang lesu, serta ketakutan terhadap gelombang baru infeksi Covid.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.