Peretas Scattered Spider Menyerang Kasino Terbesar di Amerika Serikat

Jumat, 15 September 2023 | 21:27 WIB
Peretas Scattered Spider Menyerang Kasino Terbesar di Amerika Serikat
[]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - Kelompok peretas Scattered Spider mengambil data dari operator kasino di Amerika Serikat. Scattered menyebut, telah mengambil data sebanyak enam terabyte dari MGM Resorts Internasional dan Caesars Entertainment.Namun kelompok peretas tersebut mengaku tidak akan menyebarkan data yang diperoleh. Toh, operator kasino tersebut tidak bisa menjamin apakah data tersebut tetap aman. Sampai saat ini keduanya tengah menyelidiki aksi tersebut. 

Aksi peretasan data tak ada habisnya. Terbaru, raksasa kasino Amerika Serikat (AS), MGM Resort International dan Caesars Entertainment, turut menjadi sasaran empuk para peretas.

Kelompok Scattered Spider disebut-sebut sebagai biang kerok dari aksi peretasan terhadap dua raksasa kasino tersebut. Grup yang dikenal juga sebagai UNC3944 Scatter Swine dan Muddled Libra ini diduga sebagian besar beranggotakan operator yang berbasis di Amerika Serikat dan Inggris. 

Baca Juga: Berulah Lagi, Aksi Peretasan Kini Menyerang Raksasa Kasino

Kelompol hacker dengan anggota yang berusia 19 hingga 22 tahun ini diduga telah mengambil enam terabyte data dari sistem operator kasino yang bernilai miliaran dollar AS pada dua perusahaan kasino tersebut. Grup tersebut, seperti dikutip Reuters, menyebut tidak berencana mempublikasikan data yang dicuri tersebut dan menolak berkomentar apakah mereka telah meminta uang tebusan pada perusahaan.

Sebelumnya, Bloomberg dan The Wall Street Journal melaporkan Caesars telah membayar uang tebusan. Hanya saja, Caesars menolak berkomentar mengenai masalah tersebut. 

Pada Kamis (14/9), Caesars melaporkan kepada regulator telah menemukan aksi peretasan dan pencurian data anggota program loyalitas di kasino itu, termasuk nomor SIM serta nomor jaminan sosial. "Kami telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan data yang dicuri dihapus pihak yang tidak berwenang. Namun, kami tidak dapat menjamin hasil ini," kata jurubicara Caesars.

Baca Juga: Sektor Perjudian Filipina Berkembang Pesat, Jadi Favorit Para Pejudi Asia

MGM dikabarkan masih mengalami gangguan sistem, empat hari setelah berita peretasan tersebut muncul. Charles Carmakal, Chief Technology Officer Mandiant Inc, perusahaan pakar ransomware, menyebut, ia telah menyelidiki kelompok Scattered Spider secara mendalam. Dia memaparkan jika kelompok peretas tersebut cukup agresif dan berpengaruh di Amerika Serikat saat ini. 

Para peretas ini terkenal karena menelepon atau mengirim SMS ke pekerja bagian bantuan TI dan menyamar sebagai karyawan untuk mengelabui mereka agar membagikan data penting. Peretas ini juga masuk dalam akun komputasi awan seperti Microsoft Azure dan alat hypervisor seperti AnyDesk dan FleetDeck, yang memungkinkan karyawan teknologi informasi mengambil alih komputer dari jarak jauh ketika seseorang mengalami masalah.

Mandiant juga memaparkan jika geng Scattered tersebut mengambilalih perangkat lunak konferensi video Microsoft Teams milik karyawan bagian SDM. Peretas tersebut kemudian mengarahkan mereka ke halaman phishing bertema Microsoft untuk mencuri lebih banyak data kredensial.  

FBI saat ini juga tengah menyelidiki insiden di MGM dan Caesars. Namun FBI menolak berkomentar lebih lanjut mengenai proses penanganan peretasan ini.

Baca Juga: Judi dan Pemodal

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 36,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (29 April 2025)
| Selasa, 29 April 2025 | 08:32 WIB

Profit 36,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (29 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (29 April 2025) 1 gram Rp 1.966.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,98% jika menjual hari ini.

Bali Towerindo Sentra (BALI) Incar Pendapatan Rp 1,35 Triliun Tahun Ini
| Selasa, 29 April 2025 | 08:30 WIB

Bali Towerindo Sentra (BALI) Incar Pendapatan Rp 1,35 Triliun Tahun Ini

BALI operasikan dua segmen bisnis dan akan menambah 50 menara MCP dan jaringan fiber ke 30.000 unit rumah.

Stock Pick BRI Danareksa Sekuritas Hari ini (29 Maret): PGAS, TINS, MBMA, dan PGEO
| Selasa, 29 April 2025 | 08:25 WIB

Stock Pick BRI Danareksa Sekuritas Hari ini (29 Maret): PGAS, TINS, MBMA, dan PGEO

Pergerakan harga PGAS masih berada dalam tren bullish, berpotensi menguji area resistance became support-nya di level Rp 1.700 – Rp 1.720.

PT PAL Gandeng Pertamina dan Krakatau Steel
| Selasa, 29 April 2025 | 08:15 WIB

PT PAL Gandeng Pertamina dan Krakatau Steel

Kerjasama PT PAL dengan Pertamina dan Krakatau Steel untuk mengembangkan industri perkapalan dalam negeri dan memperluas pasar.

Beratnya Situasi Ekonomi Membebani Tren Merger dan Akuisisi Bisnis F&B
| Selasa, 29 April 2025 | 07:44 WIB

Beratnya Situasi Ekonomi Membebani Tren Merger dan Akuisisi Bisnis F&B

Manajemen PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) mengaku belum bisa memberikan komentar atas rumor yang sedang berkembang.

Batas Penukaran Uang Kertas Rupiah Akhir April
| Selasa, 29 April 2025 | 06:49 WIB

Batas Penukaran Uang Kertas Rupiah Akhir April

Masyarakat yang memiliki empat pecahan uang kertas rupiah tahun emisi 1979, 1980, dan 1982, untuk dapat menukarkannya di kantor BI

Dekati Batas Akhir, Laporan SPT Baru 13,56 Juta
| Selasa, 29 April 2025 | 06:43 WIB

Dekati Batas Akhir, Laporan SPT Baru 13,56 Juta

Rasio kepatuhan pelaporan SPT alias kepatuhan formal wajib pajak, baru mencapai 68,55% dari total wajib pajak yang wajib lapor SPT

Rupiah Masih Akan Cenderung Melemah Terbatas
| Selasa, 29 April 2025 | 06:39 WIB

Rupiah Masih Akan Cenderung Melemah Terbatas

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada perdagangan Senin (28/4) ditutup di level Rp 16.856 per dolar AS, turun 0,14% dari akhir pekan lalu

Situasi Tak Menentu dan Adopsi Institusi Meningkat, Harga Kripto Naik
| Selasa, 29 April 2025 | 06:37 WIB

Situasi Tak Menentu dan Adopsi Institusi Meningkat, Harga Kripto Naik

Aset kripto kembal naik di tengah ketidakpastian global akibat perang dagang antara Amerika Serikat (AS) – China. 

Indonesia Masih Riskan Ekspor Beras
| Selasa, 29 April 2025 | 06:34 WIB

Indonesia Masih Riskan Ekspor Beras

Saat ini Indonesia masih belum siap mengekspor beras, bahkan memiliki risiko tinggi jika kebijakan ini dilakukan. 

INDEKS BERITA

Terpopuler