Performa IHSG Era Jokowi, Tak Semoncer Masa SBY dan Megawati

Jumat, 18 Oktober 2024 | 17:34 WIB
Performa IHSG Era Jokowi, Tak Semoncer Masa SBY dan Megawati
[ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo saat pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2023.]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meningkat cukup signifikan. Namun, persentase kenaikan ini jauh lebih kecil dibanding pertumbuhan IHSG pada sepuluh tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sedikit lebih rendah dari pertumbuhan pada masa pemerintahan Megawati Soekarno Putri.

Selama sepuluh tahun pemerintahan Jokowi, IHSG tercatat naik 53,95% ke level 7.760,06 per perdagangan Jumat (18/10), dari posisi sepuluh tahun lalu di 5.040,53. Berbeda jauh dengan masa pemerintahan SBY yang mana IHSG melesat hingga 499,5% ke level 5.040,53, dari posisi sepuluh tahun sebelumnya di 840,79.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Performa IHSG Era Jokowi, Tak Semoncer Masa SBY dan Megawati
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 17:34 WIB

Performa IHSG Era Jokowi, Tak Semoncer Masa SBY dan Megawati

Era Jokowi dipenuhi ketidakpastian global, mulai dari krisis Yunani, Perng dagang AS-China hingga Covid-19.

Skuad Tim Ekonomi Prabowo, Pengamat: Sri Mulyani Jaga Kepercayaan Investor
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:22 WIB

Skuad Tim Ekonomi Prabowo, Pengamat: Sri Mulyani Jaga Kepercayaan Investor

Pengamat menilai positif penunjukkan Sri Mulyani sebagai penjaga dompet negara.

Emas Cetak Rekor Harga Baru, BRMS dan PSAB Jadi Incaran
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:05 WIB

Emas Cetak Rekor Harga Baru, BRMS dan PSAB Jadi Incaran

Kenaikan harga saham emiten emas mengekor rekor harga emas dunia. 

Strategi Pembangunan Ala Jokowi Via Proyek Strategis Nasional, 4 Emiten Dapat Berkah
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB

Strategi Pembangunan Ala Jokowi Via Proyek Strategis Nasional, 4 Emiten Dapat Berkah

Emiten pemilik proyek PSN mendapat berbagai fasilitas dan kemudahan, termasuk urusan fiskal. 

BEI Mendorong BUMN Jumbo IPO Tahun Depan
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:48 WIB

BEI Mendorong BUMN Jumbo IPO Tahun Depan

Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap, ada lebih banyak BUMN yang melakukan IPO pada tahun depan. 

Layar Terkembang Nakhoda Baru Mahkaman Agung
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 08:15 WIB

Layar Terkembang Nakhoda Baru Mahkaman Agung

Proses peradilan cepat dan berbiaya ringan membuka peluang tumbuhnya investasi.

 

Penjualan dan Angkutan Batubara RMKE Naik di Kuartal III-2024
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 08:12 WIB

Penjualan dan Angkutan Batubara RMKE Naik di Kuartal III-2024

Pertumbuhan operasional itu diproyeksi akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan RMK Energy Tbk (RMKE) pada kuartal III-2024. 

BEI dan Waskita Beton (WSBP) Mengajukan Banding Gugatan Bank DKI
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 08:06 WIB

BEI dan Waskita Beton (WSBP) Mengajukan Banding Gugatan Bank DKI

BEI mengajukan banding pada 3 Oktober 2024, sehari setelah WSBP mengirimkan memori banding pada 2 Oktober 2024.

Cuan Reksadana Pasar Uang Bikin Kantong Makin Tebal
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:58 WIB

Cuan Reksadana Pasar Uang Bikin Kantong Makin Tebal

Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan 6% akan berdampak positif bagi imbal hasil reksadana pasar uang. 

Saham Emiten Barang Baku Masih Bisa Melaju
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:51 WIB

Saham Emiten Barang Baku Masih Bisa Melaju


Menakar prospek emiten barang baku saat harga komoditas menguat.

INDEKS BERITA

Terpopuler