Pergerakan Rupiah Bergantung Pada Rilis Data Amerika

Kamis, 06 Oktober 2022 | 04:35 WIB
Pergerakan Rupiah Bergantung Pada Rilis Data Amerika
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks dollar AS kembali menurun. Data ekonomi AS yang memburuk menguatkan pergerakan rupiah. 

Rabu (5/10), rupiah di pasar spot menguat 0,36% ke Rp 15.193. Kurs rupiah JISDOR menguat 0,52% ke Rp 15.196. 

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan, data ISM Manufacturing PMI dan Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) lebih buruk dari proyeksi konsensus membuat dollar AS melemah. Selain itu, yield obligasi AS tenor 10 tahun turun ke 3,6% dari puncaknya 4%. 

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Pada Kamis (6/10), Dibayangi Sentimen Pasar

Pasar juga mencermati data tenaga kerja AS yang rilis akhir pekan ini. Jika data tersebut melemah, maka dollar AS akan melemah. "Apalagi ada kabar The Fed hanya menaikkan 50 bps, dari estimasi 75 bps," ujar Nanang.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut, pasar juga memantau aksi pemerintah menahan inflasi. "Sebagian negara di Eropa sudah terdampak resesi sehingga perlu ada amunisi baru untuk menanggulangi," kata dia.

Ibrahim memperkirakan, rupiah Kamis (1/10) melemah di Rp 15.180-Rp 15.260. Proyeksi Nanang,  rupiah menguat di rentang Rp 15.170-Rp 15.235. 

Baca Juga: Pound Mengakhiri Reli Enam Hari Atas Dollar AS, Arah Pidato Liz Truss Ditunggu Pasar

Bagikan

Berita Terbaru

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:42 WIB

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri

Utang luar negeri Indonesia per akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 423,94 miliar               

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 07:00 WIB

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi

Pada Senin (15/12), kurs rupiah di pasar spot turun 0,13% menjadi Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS).

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

 Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan

Momentum Harbolnas yang berlangsung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong permintaan layanan paylater

INDEKS BERITA

Terpopuler