Pergerakan Rupiah Hari Ini (10/5) Bergerak Mendatar Menanti Inflasi AS

Rabu, 10 Mei 2023 | 04:40 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (10/5) Bergerak Mendatar Menanti Inflasi AS
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali melemah kemarin. Rupiah diprediksi bergerak datar menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS), Rabu (10/5).

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menyebut, aktivitas pasar relatif sepi menjelang rilis laporan Consumer Price Index (CPI) AS di Rabu (10/5). Data ekonomi domestik tidak banyak yang signfikan mempengaruhi pergerakan rupiah. 

Sutopo memperkirakan, pergerakan rupiah akan relatif mendatar pada Rabu (10/5). Sebab, data inflasi AS akan dirilis pada malam hari saat pasar valas dalam negeri tutup. Sehingga, dia menilai, nilai tukar tidak akan mengalami pergeseran yang signifikan. 

Baca Juga: Dolar AS Menguat, Kurs Rupiah Kembali Tertekan

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mencermati, rupiah ditutup melemah pada Selasa (9/5) setelah ketidakpastian global meningkat yang mendorong penguatan aset safe haven, terutama di pasar keuangan Asia. 

"Ketidakpastian global meningkat usai laporan kondisi sektor perbankan AS yang cenderung memburuk di kuartal I-2023," kata dia 

Josua memperkirakan rupiah berpotensi kembali bergerak melemah di perdagangan Rabu (10/5). Perkiraan nya, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.700–Rp 14.800 per dollar AS.  Sedangkan Sutopo memproyeksikan, pasangan USD/IDR bergerak di kisaran Rp 14.700-Rp 14.800. 

Selasa (9/5) rupiah di pasar spot melemah 0,21% ke Rp 14.742. Rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) juga melemah 0,32% ke p 14.757 per dollar AS. 

Baca Juga: Melemah Hari Ini, Pergerakan Rupiah Diramal Datar Jelang Rilis Data Inflasi AS Esok

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Sagu Sampai Silika Digadang Masuk RPJMN, Sudah Digarap CUAN, Sinarmas, dan Sampoerna
| Senin, 04 November 2024 | 11:20 WIB

Sagu Sampai Silika Digadang Masuk RPJMN, Sudah Digarap CUAN, Sinarmas, dan Sampoerna

Para taipan besar lewat sejumlah emiten yang dimilikinya sudah lebih dulu masuk ke komoditas yang diusulkan masuk RPJMN 2025-2029.

Melancong Backpacker Melalui Jalur Komunitas
| Senin, 04 November 2024 | 10:32 WIB

Melancong Backpacker Melalui Jalur Komunitas

Liburan mandiri alias backpacker masih ramai peminat. Mereka berkumpul lewat komunitas sambil berbagi informasi dan trip saat berlibur.

Tetap Dulang Laba saat Kondisi Ekonomi Menantang
| Senin, 04 November 2024 | 10:27 WIB

Tetap Dulang Laba saat Kondisi Ekonomi Menantang

Pendapatan bunga masih menjadi tulang punggung bagi pertumbuhan laba bank. Untuk itu, pendapatan bunga berpengaruh besar terhadap laba.

Daya Beli Turun, Wisata Jalan Terus
| Senin, 04 November 2024 | 10:22 WIB

Daya Beli Turun, Wisata Jalan Terus

Di tengah penurunan daya beli, masyarakat masih riuh berburu promosi produk wisata. OTA berusaha menangkap peluang jelang akhir tahun ini.

Menanti Penerbitan Obligasi Daerah di Era Pemerintahan Prabowo
| Senin, 04 November 2024 | 09:25 WIB

Menanti Penerbitan Obligasi Daerah di Era Pemerintahan Prabowo

Obligasi daerah sebagai instrumen baru diyakini memiliki nilai yang sangat strategis. Selayaknya pemerintah pusat proaktif.

Diborong Deutsche Bank hingga Goldman Sachs, Analis Kompak Rekomendasi Buy Saham BMRI
| Senin, 04 November 2024 | 08:45 WIB

Diborong Deutsche Bank hingga Goldman Sachs, Analis Kompak Rekomendasi Buy Saham BMRI

Tak lama setelah laporan keuangan BMRI per kuartal III-2024 dirilis, para analis kompak memberikan rekomendasi beli BMRI.

Banyak Pabrik Tutup, Utilisasi Industri Tekstil Makin Redup
| Senin, 04 November 2024 | 07:50 WIB

Banyak Pabrik Tutup, Utilisasi Industri Tekstil Makin Redup

Tingkat utilisasi industri hulu TPT tinggal 40% akibat maraknya gempuran produk impor dan pelemahan daya beli.

Akuisisi Aset Migas Topang Kinerja ENRG
| Senin, 04 November 2024 | 07:45 WIB

Akuisisi Aset Migas Topang Kinerja ENRG

Peningkatan produksi minyak dan rata-rata harga jual migas yang lebih baik menopang kinerja selama sembilan bulan pertama tahun ini.

APLN Memacu Kinerja Hingga Akhir Tahun
| Senin, 04 November 2024 | 07:35 WIB

APLN Memacu Kinerja Hingga Akhir Tahun

Dari lini bisnis properti, APLN membukukan perolehan marketing sales sebesar Rp 1,37 triliun per September 2024.

Masih Ada Risiko, BPK Minta BI Evaluasi dan Sempurnakan BI-FAST
| Senin, 04 November 2024 | 07:34 WIB

Masih Ada Risiko, BPK Minta BI Evaluasi dan Sempurnakan BI-FAST

Transaksi menggunakan BI-FAST tumbuh pesat, pada kuartal III-2024 mencapai 924,89 juta transaksi, naik 61,10%.

INDEKS BERITA

Terpopuler