Pergerakan Rupiah Hari Ini (9/5) Sideways Menanti Data Inflasi AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data domestik yang lebih rendah daripada proyeksi membuat rupiah melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), Senin (8/5). Pada perdagangan hari ini (9/5) rupiah diperkirakan kembali melemah.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, data cadangan devisa April 2023 yang turun menjadi US$ 144,2 miliar dari US$ 145,2 miliar di Maret 2023 membuat sentimen buruk rupiah. Setelah data cadangan devisa, investor bakal wait and see jelang rilis data inflasi AS pada 10 Mei. "Rupiah masih melanjutkan tren penurunan, meskipun lebih terbatas," kata dia.
Baca Juga: Rupiah Hari Ini Tertekan Penurunan Cadev, Simak Proyeksinya untuk Selasa (9/5)
Chief Analyst DCFX Futures, Lukman Leong menambahkan, dollar AS juga mendapat sentimen positif dari data non farm payroll (NFP) AS yang lebih tinggi daripada perkiraan. Menurut dia, rupiah berpotensi rebound menjelang rilis data inflasi AS.
Lukman memproyeksikan, rupiah di Rp 14.650 - Rp 14.800, Selasa (9/5). Dan, prediksi Josua, rupiah di Rp 14.675 - Rp 14.775.
Pada Senin (8/5), rupiah di pasar spot melemah 0,22% ke Rp 14.711. Kurs rupiah Jisdor melemah 0,24% ke Rp 14.709 per dollar AS.
Baca Juga: Sebelum Tukar Valas, Simak Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Senin (8/5)