Pergerakan Rupiah Hari Ini (14/6) Menanti Arah Bunga

Selasa, 14 Juni 2022 | 04:30 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (14/6) Menanti Arah Bunga
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sikap pelaku pasar kembali berubah arah setelah pengumuman inflasi Amerika Serikat (AS). Ini akan membuat tren pelemahan rupiah berlanjut hari ini (14/6). 

Kepala Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengungkapkan, pelaku pasar semakin yakin The Fed akan membuat keputusan lebih agresif pada FOMC meeting pekan ini. "Pasar yakin The Fed akan menaikkan bunga 50 bps, bahkan ada yang memperkirakan 75 bps," ujar dia, kemarin. 

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menambahkan, ekspektasi kenaikan bunga lebih agresif telah mengangkat yield obligasi AS, sehingga memicu capital outflow. "Belum lagi ada peningkatan kasus Covid-19 di China," ucap dia. 

Baca Juga: Dolar AS Semakin Kuat, Kebijakan Moneter Bisa Makin Ketat

Dari dalam negeri, kasus Covid-19 juga kembali meningkat. Meski begitu, Bank Indonesia diyakini akan melakukan intervensi untuk menjaga rupiah.

David memprediksi, kurs rupiah hari ini (14/6) akan melemah terbatas dan bergerak di kisaran Rp 14.650-Rp 14.720. Alwi menganalisa rupiah akan melemah dan bergerak antara Rp 14.640-Rp 14.730 per dollar AS. 

Senin (13/6), kurs spot rupiah turun 0,88% ke Rp 14.682. Kurs Jisdor melemah 0,71% ke Rp 14.672 per dollar AS. 

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,88% ke Rp 14.682 Per Dolar AS Pada Perdagangan Senin (13/6)

Bagikan

Berita Terbaru

Bitcoin Terus Tertekan Hingga di Bawah US$ 120.000/btc, Saatnya Akumulasi Bertahap?
| Jumat, 07 November 2025 | 15:04 WIB

Bitcoin Terus Tertekan Hingga di Bawah US$ 120.000/btc, Saatnya Akumulasi Bertahap?

Di saat bitcoin melemah, beberapa altcoin menunjukkan performa yang apik, meski trader harus tetap melakukan manajemen risiko.

Kabar Superbank IPO Rp 5,35 Triliun, Begini Kinerja Keuangannya yang Melesat Tinggi
| Jumat, 07 November 2025 | 13:21 WIB

Kabar Superbank IPO Rp 5,35 Triliun, Begini Kinerja Keuangannya yang Melesat Tinggi

Kinerja Superbank melesat jelang IPO 2025, profitabilitas dan rasio-rasio keuangan membaik, NPL juga makin oke.

Laba Bersih ANJT Melonjak di Tangan Pengendali Baru
| Jumat, 07 November 2025 | 08:42 WIB

Laba Bersih ANJT Melonjak di Tangan Pengendali Baru

Di bawah pengendali baru, yakni First Resources Limited, ANJT mengantongi laba bersih sebesar US$ 24,28 juta, naik 1.520,39% yoy

Laba Grup Astra Turun, Prospek ASII Masih Ditopang Otomotif dan Diversifikasi Bisnis
| Jumat, 07 November 2025 | 08:23 WIB

Laba Grup Astra Turun, Prospek ASII Masih Ditopang Otomotif dan Diversifikasi Bisnis

Divisi alat berat PT Astra International Tbk (ASII) melemah, namun otomotif dan jasa keuangan masih resilient.

Laba Anjlok 47%, Begini Prospek Bisnis Nikel dan Batubara PT Harum Energy Tbk (HRUM)
| Jumat, 07 November 2025 | 08:08 WIB

Laba Anjlok 47%, Begini Prospek Bisnis Nikel dan Batubara PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Diversifikasi menjadi kunci bagi PT Harum Energy Tbk (HRUM) mengelola risiko di tengah volatilitas harga komoditas.

Bisnis Elevator Terangkat Segmen Rumah Pribadi
| Jumat, 07 November 2025 | 07:05 WIB

Bisnis Elevator Terangkat Segmen Rumah Pribadi

Sektor bisnis yang paling banyak menyerap produk elevator Shanghai Mitsubishi datang dari rumah pribadi dan bisnis rumah toko (ruko) 

Suku Bunga Kredit Masih Tinggi, Laba Emiten Otomotif dan Komponen Mini
| Jumat, 07 November 2025 | 06:51 WIB

Suku Bunga Kredit Masih Tinggi, Laba Emiten Otomotif dan Komponen Mini

Pendapatan dan laba emiten otomotif dan komponen masih lemah di sepanjang Sembilan bulan tahun 2025. ​

Saham UVCR Terbang 92,54% Tanpa Aba-Aba, Manajemen Beberkan Rencana Bisnis ke Depan
| Jumat, 07 November 2025 | 06:48 WIB

Saham UVCR Terbang 92,54% Tanpa Aba-Aba, Manajemen Beberkan Rencana Bisnis ke Depan

Per September 2025 utang bank jangka pendek PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) melonjak hingga 58%.

Pyridam Farma (PYFA) Genjot Kinerja di Sisa Tahun
| Jumat, 07 November 2025 | 06:45 WIB

Pyridam Farma (PYFA) Genjot Kinerja di Sisa Tahun

Hingga kuartal III-2025, PYFA tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 2,06 triliun, meningkat 77,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu

Saham Masuk Radar MSCI, Dana Asing Siap Menghampiri
| Jumat, 07 November 2025 | 06:43 WIB

Saham Masuk Radar MSCI, Dana Asing Siap Menghampiri

Tak hanya aliran dana ke saham-saham yang mejeng di indeks MSCI, efek domino dari reblancing juga akan menjalar ke kepemilikan saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler