Pergerakan Rupiah Hari Ini (15/10) Ditentukan Data Neraca Dagang

Jumat, 15 Oktober 2021 | 05:15 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (15/10) Ditentukan Data Neraca Dagang
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dollar Amerika Serikat terus merosot. Tren pergerakan rupiah hari ini (15/10) diperkirakan akan menguat, ditopang data dalam negeri.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penyebab penguatan rupiah adalah dollar AS yang jatuh dari level tertinggi dalam satu tahun terakhir. Imbal hasil US treasury 10 tahun turun seiring dengan data inflasi AS. "Lonjakan harga energi telah menambah kekhawatiran inflasi dan memicu ekspektasi The Fed mungkin perlu bertindak lebih cepat untuk menormalkan kebijakan," kata Ibrahim. 

Baca Juga: Punya fundamental baik, investor tidak perlu khawatir dengan naiknya CDS Indonesia

Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail menambahkan, data neraca perdagangan Indonesia akan dirilis hari ini diperkirakan kembali surplus. Hal ini memperkokoh posisi rupiah. "Risalah FOMC juga membuat yield US Treasury bergerak turun," imbuh Ahmad.

Jumat (15/10), Ahmad memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.150-Rp 14.280 dan Ibrahim mematok di level Rp 14.080-Rp 14.130 dengan kecenderungan menguat.

Kamis (14/10), rupiah di pasar spot menguat 0,70% ke Rp 14.218. Rupiah berdasarkan kurs Jisdor ada di Rp 14.155 per dollar AS, menguat 0,46%

Baca Juga: Rilis data neraca perdagangan akan mendorong penguatan rupiah pada Jumat (15/10)

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesia Importir Gandum Terbesar Kedua Dunia, AS Bukan Sumber Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 12:52 WIB

Indonesia Importir Gandum Terbesar Kedua Dunia, AS Bukan Sumber Utama

Indonesia menjadi negara importir gandum terbesar kedua dunia menurut data FAO. Impor Indonesia hanya kalah oleh Mesir.

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Terbaru di Laman Resmi Belum Berubah
| Minggu, 06 Juli 2025 | 11:07 WIB

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Terbaru di Laman Resmi Belum Berubah

Belum ada perbaruan data harga emas Antam hari ini. Harga terakhir 5 Juli 2025) tertera Rp 1.908.000 per gram.

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi
| Minggu, 06 Juli 2025 | 09:00 WIB

Menguak Penyebab Kenaikan Impor Bahan Baku dan Barang Modal RI Saat PMI Terkontraksi

Kenaikan impor bahan baku dan barang modal saat manufaktur lesu juga ditengarai efek praktik dumping yang dilakukan China.

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama
| Minggu, 06 Juli 2025 | 08:00 WIB

Safe Haven Masih Menjadi Primadona di Semester II-2025, Emas Tetap Jadi Andalan Utama

Ketidakpastian arah suku bunga acuan The Fed dan geopolitik yang masih memanas kurang mendukung aset berisiko seperti saham.

Dilema Harga Eceran Tertinggi Beras dan Daya Beli Masyarakat
| Minggu, 06 Juli 2025 | 07:15 WIB

Dilema Harga Eceran Tertinggi Beras dan Daya Beli Masyarakat

Harga beras medium dan premium saat ini jauh di atas HET. Masih perlu harga eceran tertinggi?        

Kejayaan Jati dan Bisnis Furnitur yang Terancam Babak Belur
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:39 WIB

Kejayaan Jati dan Bisnis Furnitur yang Terancam Babak Belur

Ancaman tarif resiprokal ke Amerika Serikat, hingga banjir produk furnitur impor, menjadi tantangan industri.

Melaba dari Usaha Minuman Matcha
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:34 WIB

Melaba dari Usaha Minuman Matcha

Belakangan, olahan matcha digemari masyarakat. Peluang ini ditangkap pelaku usaha yang menuai omzet hingga ratusan juta

PR Perlindungan Investor
| Minggu, 06 Juli 2025 | 05:31 WIB

PR Perlindungan Investor

Nyoman terkejut karena dia merasa cuma mengorder 9 lot, namun mengapa bisa berubah menjadi 16.541 lot?

IHSG Turun 0,47% Sepekan, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa
| Minggu, 06 Juli 2025 | 04:00 WIB

IHSG Turun 0,47% Sepekan, Intip Saham-Saham Top Gainers dan Top Losers Bursa

IHSG ditutup melemah ke 6.865,19 pada perdagangan terakhir, 4 Juli 2025 setelah melemah 0,47% dalam sepekan mulai 30 Juni 2025.

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 18:00 WIB

Akuisisi Tahap Pertama KRYA Terlaksana, Investor Asal Hongkong Lanjut Due Dilligence

Akuisisi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) oleh sejumlah perusahaan yang bergerak di bisnis kendaraan listrik mulai terlaksana.

INDEKS BERITA

Terpopuler