Pergerakan Rupiah Hari Ini (20/1) Terimbas Aksi Profit Taking

Jumat, 20 Januari 2023 | 04:45 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (20/1) Terimbas Aksi Profit Taking
[]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah Bank Indonesia (BI) menaikkan bunga acuan, rupiah bergerak melemah. Analis menilai pelemahan kali ini hanya profit taking sebelum libur Imlek. 

Rupiah di pasar spot, Rabu (19/1), melemah 0,11% menjadi Rp 15.104 per dollar AS. Tapi rupiah berdasarkan JISDOR menguat 0,16% ke Rp 15.113 per dollar AS. 

Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang memutuskan menaikkan bunga 25 basis poin menjadi 5,75%. "Rupiah melemah setelah BI menaikkan suku bunga. Pada sesi pertama perdagangan rupiah menguat tajam. Jadi, ini aksi profit taking," kata Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf. 

Baca Juga: Ekonom Sebut Pelemahan Rupiah Jadi Penyebab Utang Luar Negeri BUMN Naik

Dari eksternal, ada Presiden The Fed St. Louis James Bullard dan Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester yang menyebut akan menaikkan bunga di atas 5%. 

Menurut Alwi, rupiah masih akan bergantung pada data ekonomi AS, termasuk jobless claim yang ternyata di 190.000 lebih baik dari proyeksi 214.000. Angka ini juga lebih rendah dari data Desember yang sebesar 205.000.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo bilang, keputusan BI menaikkan bunga 225 bps sejak Agustus sejalan dengan perkiraan pasar. 

Dia memprediksikan rupiah akan di Rp 15.050 - 15.150 hari ini (20/1). Dan proyeksi Alwi, rupiah di Rp 15.060 - Rp 15.190 per dollar AS. 

Baca Juga: Bank Indonesia Menaikkan Suku Bunga, Rupiah Spot Melemah Hari Ini (19/1)

+

Bagikan

Berita Terbaru

Bitcoin Volatil Ekstrem, Berikut Alternatif Koin Crypto Lain
| Selasa, 04 November 2025 | 16:38 WIB

Bitcoin Volatil Ekstrem, Berikut Alternatif Koin Crypto Lain

Ethereum (ETH) berada dalam watchlist karena dijadwalkan meluncurkan upgrade besar bernama Fusaka ke mainnet pada 3 Desember 2025.

Prabowo Akan Siapkan Rp 1,2 Triliun Per Tahun Buat Bayar Utang Whoosh
| Selasa, 04 November 2025 | 14:57 WIB

Prabowo Akan Siapkan Rp 1,2 Triliun Per Tahun Buat Bayar Utang Whoosh

Prabowo tekankan tidak ada masalah pembayaran utang Whoosh, namun belum jelas sumber dana dari APBN atau dari BPI Danantara.

Faktor Biaya dan Kurs Rupiah Membebani Mayora, Begini Proyeksi Arah Saham MYOR
| Selasa, 04 November 2025 | 09:09 WIB

Faktor Biaya dan Kurs Rupiah Membebani Mayora, Begini Proyeksi Arah Saham MYOR

Hingga akhir 2025 MYOR menargetkan laba bersih sebesar Rp 3,1 triliun atau cuma naik sekitar 0,8% dibandingkan tahun lalu.​

Bursa Efek Indonesia (BEI) Meluncurkan Tiga Indeks Baru
| Selasa, 04 November 2025 | 08:49 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) Meluncurkan Tiga Indeks Baru

Investor diharapkan bisa berinvestasi pada saham profit tinggi, valuasi harga dan volatilitas rendah.

Investasi Saham dan Efek Buntung, Saratoga Investama Sedaya (SRTG) Cetak Kerugian
| Selasa, 04 November 2025 | 08:45 WIB

Investasi Saham dan Efek Buntung, Saratoga Investama Sedaya (SRTG) Cetak Kerugian

Saratoga juga mencatat kerugian bersih atas instrumen keuangan derivatif lainnya Rp 236 juta per 30 September 2025.

Invesco dan Allianz Konsisten Borong Saham UNTR Hingga Oktober, Blackrock Beda Arah
| Selasa, 04 November 2025 | 08:16 WIB

Invesco dan Allianz Konsisten Borong Saham UNTR Hingga Oktober, Blackrock Beda Arah

Sepanjang Oktober 2025 investor asing institusi lebih banyak melakukan pembelian saham UNTR ketimbang mengambil posisi jual.

Penjualan Nikel Melejit, Laba PAM Mineral (NICL) Tumbuh Tiga Digit
| Selasa, 04 November 2025 | 08:02 WIB

Penjualan Nikel Melejit, Laba PAM Mineral (NICL) Tumbuh Tiga Digit

PT PAM Mineral Tbk (NICL) meraih pertumbuhan penjualan dan laba bersih per kuartal III-2025 di tengah tren melandainya harga nikel global.

Laba Emiten Farmasi Masih Sehat Sampai Kuartal III-2025
| Selasa, 04 November 2025 | 07:52 WIB

Laba Emiten Farmasi Masih Sehat Sampai Kuartal III-2025

Mayoritas emiten farmasi mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba di periode Januari hingga September 2025.

Kinerja Emiten FMCG Bervariasi, Prospek di Kuartal IV-2025 Berpotensi Lebih Seksi
| Selasa, 04 November 2025 | 07:42 WIB

Kinerja Emiten FMCG Bervariasi, Prospek di Kuartal IV-2025 Berpotensi Lebih Seksi

Ramadan yang jatuh pada pertengahan Maret 2026 berpotensi mendorong permintaan distributor terhadap barang konsumsi mulai kuartal IV-2025.

Rogoh Kocek Rp 2 Triliun,  Astra International (ASII) Menggelar Buyback Saham
| Selasa, 04 November 2025 | 07:42 WIB

Rogoh Kocek Rp 2 Triliun, Astra International (ASII) Menggelar Buyback Saham

Jadwal buyback PT Astra International Tbk (ASII) direncanakan mulai 3 November 2025 hingga 30 Januari 2026. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler