Pergerakan Rupiah Hari Ini (25/7) Akan Bergerak Mendatar Hingga FOMC

Selasa, 25 Juli 2023 | 08:10 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (25/7) Akan Bergerak Mendatar Hingga FOMC
[ILUSTRASI. Rupiah akan cenderung sideways hingga rilis FOMC pada Kamis. . ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah masih akan sideways lantaran investor wait and see menjelang rapat FOMC pada 26-27 Juli. Pekan ini juga akan ada rapat Bank Indonesia (BI). 

Senin (24/7), rupiah di pasar spot stagnan di Rp 15.027. Dan kurs rupiah JISDOR BI melemah 0,01% di Rp 15.028 per dollar AS. 

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, rupiah akan cenderung sideways hingga rilis FOMC pada Kamis. BI sepertinya mempertahankan bunga di 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur BI bulan ini. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah Tipis ke Rp 15.028 Per Dolar AS Pada Senin (24/7)

Perlambatan inflasi AS mendekati target inflasi 2% mendorong kemungkinan Fed hanya menaikkan suku bunga 25 bps di Juli ini hingga akhir tahun. Proyeksi tersebut mendorong stabilitas rupiah. Stabilitas nilai tukar juga ditopang penerbitan aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) mulai Agustus 2023. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi menambahkan, ekonomi global melambat. Pertumbuhan perekonomian ASEAN membuat mata uang Asia menguat. Ekonomi Vietnam, Indonesia, dan Filipina tumbuh lebih dari 5% di 2023. Sementara Thailand dan Malaysia di atas 4%.

Josua memperkirakan. rupiah akan bergerak di Rp 14.975 - Rp 15.050 di Selasa (25/7). Ibrahim memprediksikan, di Rp 15.010 hingga Rp 15.080 per dollar AS. 

Baca Juga: Tengah Hari, Rupiah Spot Naik Tipis 0,01% ke Rp 15.025 Per Dolar AS, Senin (24/7)
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 12:57 WIB

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan

Jika harga ANTM ditarik hingga tiga bulan terakhir maka sudah ada penurunan sebesar 16,38%. Selain itu, ada juga ekspektasi penurunan suku bunga.

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 10:27 WIB

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun

Di periode ini, ARCI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 70,47 juta.

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:46 WIB

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%

Inflasi yang masih rendah membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia ke depan      

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:43 WIB

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal

BEI memastikan, pesanan IPO RLCO masih sesuai jadwal prospektus, yaitu 4 Desember 2025 pukul 12:00 WIB.

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:39 WIB

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas

Kinerja sejumlah emiten Grup Sinar Mas jeblok di sembilan bulan 2025. Tapi, pergerakan saham emiten lebih kinclong ketimbang kinerja keuangannya.​

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:38 WIB

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memproyeksikan pendapatan pada 2026 bakal lebih baik dari tahun ini.

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:27 WIB

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi

Langkah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merevisi jadwal dan harga pelaksanaan rights issue menuai respons positif dari pelaku pasar saham.

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:19 WIB

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api

JP Morgan Sekuritas memproyeksi level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus 10.000 pada 2026

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:06 WIB

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi

Realisasi investasi melambat, bahkan realisasi FDI terkontraksi dan terendah sejak pandemi          

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:30 WIB

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun

Perluasan jumlah toko juga dilakukan untuk memperkuat posisi pihaknya sebagai pemimpin di pasar ritel perlengkapan rumah tangga di Tanah Air

INDEKS BERITA

Terpopuler