Pergerakan Rupiah Hari Ini (27/1) Kena Efek Rapat FOMC

Kamis, 27 Januari 2022 | 04:55 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (27/1) Kena Efek Rapat FOMC
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bakal mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. Potensi rupiah turun cukup besar. 

Analis Monex Investindo Futures Faisyal memperkirakan, The Fed belum akan menaikkan suku bunga. Tapi The Fed akan memangkas neraca. 

Neraca yang dimaksud adalah pembelian obligasi treasury yang sudah terlalu membengkak akibat stimulus sudah dikeluarkan saat pandemi. "Ini membuat dollar AS kembali menguat, sehingga rupiah tertekan," kata Faisyal, kemarin. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat Tipis ke Rp 14.346 Per Dolar AS Pada Rabu (26/1)

Pelaku pasar juga sedang menjauhi aset berisiko saat ini. Alasannya, konflik antara Ukraina dan Rusia memanas.

Analis DC Futures Lukman Leong menuturkan, sejatinya ada peluang indeks dollar AS berbalik melemah setelah FOMC. Namun, bila The Fed membuat pernyataan lebih hawkish, maka kurs rupiah akan melemah. 

Kamis (27/1), Lukman memprediksi rupiah bergerak antara Rp 14.275-Rp 14.400. Sementara hitungan Faisyal, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.275-Rp 14.380. 

Rabu (26/1), kurs spot rupiah turun tipis 0,02% ke Rp 14.353 per dollar AS. Kurs Jisdor BI naik tipis 0,08% ke Rp 14.346. 

Baca Juga: Geopolitik di Eropa Timur Memanas, Rupiah Ikut Tertekan

Bagikan

Berita Terbaru

Masalah Modal Murah
| Jumat, 19 September 2025 | 06:10 WIB

Masalah Modal Murah

Alih-alih menghilangkan kendala permodalan, insentif kredit murah malah kerap mengundang moral hazard.

Deposito Bunga Spesial Ganjal Penurunan Biaya Dana
| Jumat, 19 September 2025 | 06:10 WIB

Deposito Bunga Spesial Ganjal Penurunan Biaya Dana

Pemberian bunga spesial kepada deposan-deposan besar merupakan pengganjal utama perbankan dalam menurunkan biaya dana

HEXA Siap Menebar Dividen Tunai Senilai US$ 21,74 Juta
| Jumat, 19 September 2025 | 05:46 WIB

HEXA Siap Menebar Dividen Tunai Senilai US$ 21,74 Juta

Nilai dividen tunai tersebut setara 70% dari laba bersih HEXA untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2025 sebesar US$ 31,06 juta.

GOTO Meraih Fasilitas Kredit Baru Senilai Rp 4,65 Triliun
| Jumat, 19 September 2025 | 05:42 WIB

GOTO Meraih Fasilitas Kredit Baru Senilai Rp 4,65 Triliun

Dana dari fasilitas baru akan digunakan sebagian untuk melunasi sisa pinjaman di bawah fasilitas yang telah disepakati pada November 2022.

Tren Penguatan IHSG Semu, Tak Mencerminkan Kondisi Fundamental Pasar Sebenarnya
| Jumat, 19 September 2025 | 05:37 WIB

Tren Penguatan IHSG Semu, Tak Mencerminkan Kondisi Fundamental Pasar Sebenarnya

Tren kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih semu karena hanya digerakkan saham-saham konglomerasi.

Pyridam Farma (PYFA) Ekspansi Pabrik Baru di Australia
| Jumat, 19 September 2025 | 05:10 WIB

Pyridam Farma (PYFA) Ekspansi Pabrik Baru di Australia

Dengan luas mencapai 36.000 meter persegi (m2), Probiotec Multipack Kemps Creek disebut-sebut sebagai fasilitas produksi pengemasan primer.

IHSG Koreksi Setelah Naik 6 Hari, Simak Prediksi Untuk Jumat (19/9)
| Jumat, 19 September 2025 | 04:35 WIB

IHSG Koreksi Setelah Naik 6 Hari, Simak Prediksi Untuk Jumat (19/9)

IHSG masih mengakumulasi kenaikan 3,36% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 13,11%.

Avia Avian (AVIA) Intip Peluang Tiga Juta Rumah
| Jumat, 19 September 2025 | 04:20 WIB

Avia Avian (AVIA) Intip Peluang Tiga Juta Rumah

AVIA membidik peluang pertumbuhan kinerja dengan adanya program 3 juta rumah dan insentif PPN-DTP 100% 

Nasabah Tak Diwajibkan Ikut Bayar Klaim Asuransi Kesehatan
| Jumat, 19 September 2025 | 04:15 WIB

Nasabah Tak Diwajibkan Ikut Bayar Klaim Asuransi Kesehatan

Aturan pembagian risiko di asuransi kesehatan kembali disiapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setelah sempat dibatalkan. 

Memberi Kesempatan Menteri Keuangan
| Jumat, 19 September 2025 | 04:10 WIB

Memberi Kesempatan Menteri Keuangan

Harapan kita sederhana, optimisme yang dibawa Menteri Keuangan baru tidak berhenti pada janji, melainkan menjelma nyata bagi ekonomi Indonesia.

INDEKS BERITA

Terpopuler