Pergerakan Rupiah Hari Ini (27/9) Tertuju di Sentimen Eksternal

Senin, 27 September 2021 | 04:31 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (27/9) Tertuju di Sentimen Eksternal
[ILUSTRASI. Pergerakan rupiah hari ini (27/9) tertuju di sentimen eksternal.Fokus pelaku pasar akan tertuju pada data reguler di Amerika Serikat karena berkurangnya sentimen. /pho KONTAN/Carolus Agus waluyo/03/11/2020.]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan sideways cenderung melemah pada Senin (27/9). Pasalnya, di awal pekan ini minim rilis data ekonomi dalam negeri.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan, fokus pelaku pasar akan tertuju pada data reguler di Amerika Serikat. Karena berkurangnya sentimen, investor memperhatikan data eksternal, dan melanjutkan respons terhadap hasil pertemuan FOMC pekan lalu. 

Selain itu, dia menilai pelaku pasar akan memantau perkembangan capital inflow ke pasar domestik. "Aliran dana asing ini yang jadi kunci apakah rupiah melanjutkan pelemahan atau tidak," kata Reny. 

Baca Juga: Minim sentimen penggerak, simak prediksi rupiah pekan depan

Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin pun menyebut rupiah akan dipengaruhi rilis data non-farm payroll AS. Pasar juga akan fokus pada realisasi data produk domestik bruto (PDB) dan core PCE AS.

Reny memperkirakan, rupiah akan bergerak di Rp 14.220-Rp 14.315. Sedangkan Nanang memperkirakan, rupiah bergerak antara Rp 14.200-Rp 14.280 per dollar AS.

Jumat (24/9), kurs spot rupiah melemah 0,11% ke Rp 14.258. Sedangkan kurs JISDOR menguat tipis 0,04% ke Rp 14.250. 

Baca Juga: Penguatan dolar AS menyebabkan kurs rupiah tertekan

Bagikan

Berita Terbaru

Asuransi Syariah Atur Strategi Mengerek Kontribusi
| Selasa, 07 Januari 2025 | 05:15 WIB

Asuransi Syariah Atur Strategi Mengerek Kontribusi

Sejumlah perusahaan asuransi syariah optimistis lanjutkan kinerja usai mencatatkan pertumbuhan positif pada tahun lalu.

Menggagas Keberlanjutan dengan Bioekonomi
| Selasa, 07 Januari 2025 | 05:13 WIB

Menggagas Keberlanjutan dengan Bioekonomi

Konsep bioekonomi harus menghindari sikap latah serta cenderung sebatas penekanan pada label "asal beda" tanpa mengindahkan substansi inti.

Sulit Kerek Harga Jual, Pebisnis Kelimpungan Hadapi Lonjakan Harga Gas
| Selasa, 07 Januari 2025 | 05:10 WIB

Sulit Kerek Harga Jual, Pebisnis Kelimpungan Hadapi Lonjakan Harga Gas

AKLP khawatir tingginya harga gas komersial membuat banyak investor menolak berinvestasi di Indonesia dan beralih ke negara tetangga.

Lifting Minyak 2025 Ditarget 605.000 Barel
| Selasa, 07 Januari 2025 | 05:10 WIB

Lifting Minyak 2025 Ditarget 605.000 Barel

Peningkatan lifting migas ini merupakan hasil dari serangkaian reformasi yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir.

Pelni Mengoperasikan Delapan Trayek Tol Laut di 2025
| Selasa, 07 Januari 2025 | 05:05 WIB

Pelni Mengoperasikan Delapan Trayek Tol Laut di 2025

Peluncuran KM Logistik Nusantara 4 menjadi simbol kelanjutan penugasan program tol laut yang dimandatkan kepada Pelni.

Industri Hilir Tekstil Tumbuh, Tapi Sektor Hulu Alami Kontraksi
| Selasa, 07 Januari 2025 | 05:00 WIB

Industri Hilir Tekstil Tumbuh, Tapi Sektor Hulu Alami Kontraksi

, kontraksi yang dialami industri tekstil disebabkan banyaknya pabrik pakaian jadi yang berlokasi di Kawasan Berikat.

Pasar LCGC Terpapar Kenaikan PPN
| Selasa, 07 Januari 2025 | 05:00 WIB

Pasar LCGC Terpapar Kenaikan PPN

Sebelum ada kenaikan PPN menjadi 12%, LCGC juga dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) senilai 3%.

Insentif Tak Serta Merta Mendorong Kredit Padat Karya
| Selasa, 07 Januari 2025 | 04:15 WIB

Insentif Tak Serta Merta Mendorong Kredit Padat Karya

Bank Jatim menilai skema subsidi kredit investasi padat karya bisa mendorong pertumbuhan kredit UMKM. 

Pendapatan Non Bunga Jadi Pendorong Kinerja
| Selasa, 07 Januari 2025 | 04:10 WIB

Pendapatan Non Bunga Jadi Pendorong Kinerja

Menilik strategi perbankan mendorong kinerja keuangan di tengah ketidakpastian arah bunga dengan cara mengerek pendapatan non bunga. 

Harga Komoditas Lesu, Saham Emiten CPO Layu
| Selasa, 07 Januari 2025 | 04:05 WIB

Harga Komoditas Lesu, Saham Emiten CPO Layu

Di awal 2025 mayoritas harga saham emiten sawit atau crude palm oil (CPO) masih berada di zona merah 

INDEKS BERITA

Terpopuler