Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi Buka Posko Pengaduan Kasus di Industri Keuangan

Rabu, 26 Februari 2020 | 20:46 WIB
Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi Buka Posko Pengaduan Kasus di Industri Keuangan
[ILUSTRASI. Ilustrasi penjualan asuransi. KONTAN/Muradi/2019/08/22]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjamurnya persoalan gagal bayar di industri keuangan, khususnya asuransi, memantik perhatian kalangan advokat Indonesia.

Hal ini juga yang mendorong Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi (PAPD) membuka posko pengaduan bagi para nasabah yang sedang berjuang mencairkan polisnya.

"Kami PAPD membuka posko pengaduan nasabah asuransi yang memiliki polis , khususnya para pemilik polis yang telah jatuh tempo dan membutuhkan bantuan hukum," kata tim advokat PAPD, Agus Rihat P. Manalu dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Rabu (26/2).

Agus mengatakan, bagi masyarakat yang merasa dipersulit mengklaim polisnya bisa datang langsung ke Sekretariat PAPD di Jl. Damai II No. 2H, Cipete Utara Jakarta Selatan 12150.

Baca Juga: OJK beberkan dampak gagal bayar Jiwasraya terhadap industri keuangan di Indonesia

Kata Agus, maraknya gagal bayar di industri asuransi membawa kekhawatiran dirinya bersama rekan-rekan di PAPD.

Apalagi, kasus gagal bayar yang menimpa dua perusahaan asuransi di Indonesia yakni, AJB Bumiputera dan PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) telah menjadi perhatian nasional dan forum keuangan dunia.

Baca Juga: Gagal bayar, nasabah resmi laporkan Emco Asset Management ke Bareskrim Polri

"Kedua perusahaan asuransi tersebut mungkin tidak likuid dan membutuhkan perhatian segera. Diperkirakan 7 juta jiwa dengan lebih dari 18 juta polis yang sebagian besar merupakan  masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah menjadi korban dalam kasus tersebut," ungkap Agus.

Sebagai tambahan, dalam laporan Global economic risks and implications for Indonesia yang dirilis September 2019, Bank Dunia menilai bila secara umum keuangan Indonesia tahan terhadap guncangan perekonomian.

Baca Juga: Jiwasraya hingga Asabri Bermasalah, Reformasi Industri Keuangan Non-Bank Kian Urgen

Namun, Indonesia perlu menjaga kredibilitas sistem keuangan dengan mengatasi kelemahan di sektor asuransi seperti yang terjadi pada Bumiputera dan Jiwasraya.

Sebagai informasi, AJB Bumiputera tak mampu membayar polis lantaran mencatatkan kinerja keuangan negatif Rp 20 triliun sejak tahun 2018.

Baca Juga: Asabri Minta Polisi Tagih Benny Tjokrosaputro dan Heru Hidayat

Pergantian direksi sudah seringkali dilakukan, namun tak juga menemukan titik terang. Sedangkan Jiwasraya mengalami hal serupa lantaran kesalahan pada penempatan portofolio.

Bagikan

Berita Terbaru

Pebisnis Minta Masa Transisi untuk B50
| Selasa, 11 November 2025 | 06:44 WIB

Pebisnis Minta Masa Transisi untuk B50

Semakin tinggi kadar biodiesel dalam bahan bakar maka semakin tinggi disparitas harga CPO dengan solar dalam kandungan bahan bakar.

Pembatasan Izin Smelter Akibat Kelebihan Produksi
| Selasa, 11 November 2025 | 06:42 WIB

Pembatasan Izin Smelter Akibat Kelebihan Produksi

Kementerian ESDM berencana memangkas target produksi bijih nikel pada tahun depan lantaran pasokan ke pasar sudah berlebih

Nila Tukar Rupiah Terangkat Data Ekonomi
| Selasa, 11 November 2025 | 06:30 WIB

Nila Tukar Rupiah Terangkat Data Ekonomi

Berdasar data Bloomberg, rupiah di pasar spot naik 0,22% secara harian menjadi Rp 16.654 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (10/11).

Antara Ancaman Koreksi dan Lanjut Reli, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 11 November 2025 | 06:25 WIB

Antara Ancaman Koreksi dan Lanjut Reli, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Saham-saham di sektor keuangan jadi pemberat IHSG. Tapi, koreksi tersebut cukup wajar, mengingat IHSG telah reli dan mencatat ATH.

Menimbang Penawaran ST015,  SBN Ritel Terakhir di 2025
| Selasa, 11 November 2025 | 06:15 WIB

Menimbang Penawaran ST015, SBN Ritel Terakhir di 2025

Sebelum tutup tahun, pemerintah mulai menawarkan SBSN ritel terakhir di 2025 yaitu instrumen Sukuk Tabungan seri ST015

Kantong Belanja di Luar Jawa Mulai Menebal
| Selasa, 11 November 2025 | 06:03 WIB

Kantong Belanja di Luar Jawa Mulai Menebal

Optimisme konsumen dan belanja masyarakat di luar Pulau Jawa naik lebih tinggi​                     

Menakar Sejauh Mana Imbas Monopoli Pasar Jika Gojek dan Grab Merger
| Selasa, 11 November 2025 | 06:02 WIB

Menakar Sejauh Mana Imbas Monopoli Pasar Jika Gojek dan Grab Merger

Analis curiga, keterlibatan pemerintah demi menghindari UU Anti Monopoli dan Persaingan Usaha karena berpotensi besar kena semprit KPPU.

Harap-Harap Cemas Pasokan Emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
| Selasa, 11 November 2025 | 06:00 WIB

Harap-Harap Cemas Pasokan Emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Insiden di tambang Grasberg telah mengganggu operasi produksi konsentrat Freeport Indonesia, sebagai pemasok utama emas murni bagi ANTM

Realisasi Rumah Subsidi Sudah Mencapai 220.251 Unit
| Selasa, 11 November 2025 | 05:20 WIB

Realisasi Rumah Subsidi Sudah Mencapai 220.251 Unit

Realisasi tersebut memiliki nilai total pembiayaan sebesar Rp 27,34 triliun yang melibatkan 39 bank penyalur,

Gelar Baru Soeharto, Gus Dur, Marsinah
| Selasa, 11 November 2025 | 05:15 WIB

Gelar Baru Soeharto, Gus Dur, Marsinah

Setelah terjadi pro dan kontra, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menetapkan Soeharto menjadi pahlawan nasional.

INDEKS BERITA

Terpopuler