ILUSTRASI. Bumi Resources (BUMI) harus menghadapi utang jatuh tempo dengan nilai yang besar pada Desember 2022 mendatang.Foto: Dok BUMI (dari Annual Report)
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan batubara Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tampaknya harus siap menghadapi jalan terjal dalam setahun ke depan meski harga batubara mungkin tetap tinggi.
Maklum, meski terus berupaya mengurangi utangnya usai menggelar restrukturisasi pada 2017 lalu, utang BUMI tak juga kunjung surut. Malah, risiko yang dihadapi BUMI juga makin meningkat lantaran ada utang dalam jumlah besar yang akan jatuh tempo pada Desember 2022 mendatang.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.