ILUSTRASI. Kenaikan bunga acuan diprediksi hanya memiliki dampak yang terbatas bagi rupiah. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kewalahan meredam penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Secara mengejutkan, bank sentral mengerek suku bunga dalam Rapat Dewan Gubernur Oktober 2023.
Suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) naik 25 basis poin (bps) ke level 6% pada Kamis (19/10). BI juga bersiap merilis instrumen Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) pada November mendatang.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.