Permintaan Batubara PLN Naik Jadi 100 Juta Ton

Kamis, 10 Januari 2019 | 07:56 WIB
Permintaan Batubara PLN Naik Jadi 100 Juta Ton
[]
Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memproyeksikan penggunaan bahan bakar batubara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. PLN memproyeksikan, volume penyerapan batubara tahun ini mencapai 100 juta ton.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur PT PLN, Djoko Rahardjo Abumanan mengatakan, peningkatan kebutuhan batubara untuk bahan bakar PLTU PLN lantaran megaproyek 35.000 megawatt (MW) sudah mulai berjalan. Ini berarti pemanfaatan batubara akan melonjak.

Dia memperkirakan pemakaian batubara bertambah 5% dari penyerapan tahun lalu. Sepanjang 2018, realisasi penyerapan batubara PLN mencapai 92 juta ton dari target sebesar 96 juta ton. "Tahun ini sekitar 5,4% pertumbuhan pemakaiannya. Sebab, PLTU sudah ada yang berjalan," terang Djoko kepada KONTAN, Rabu (9/1).

Dalam paparan realisasi investasi di subsektor Minerba, kemarin, realisasi penyerapan batubara dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) hingga akhir 2018 sebesar 115 juta ton, lebih rendah dari target 121 juta ton.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyano mengatakan pencapaian DMO di bawah target karena ada beberapa perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya. "Tidak sampai 10 perusahaan yang belum memenuhi DMO," kata dia.

Perusahaan yang belum memenuhi kewajiban DMO akan mendapatkan sanksi berupa pengurangan produksi pada tahun berikutnya. Volume produksi ini akan ditentukan dalam Rancangan Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2019. Ketentuan tersebut tertuang dalam Kepmen ESDM Nomor 23 K/30/MEM/2018. Jika beleid itu dijalankan, maka akan ada pemotongan volume produksi dalam RKAB di tahun berikutnya.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Aktif Tambah Armada, Layar Emiten Pelayaran Bakal Berkembang Tahun Depan
| Kamis, 13 November 2025 | 17:33 WIB

Aktif Tambah Armada, Layar Emiten Pelayaran Bakal Berkembang Tahun Depan

Sepanjang tahun ini, sejumlah emiten rajin menambah armada kapal baru untuk memperkuat lini bisnis pengangkutan barang curah hingga offshore.

Prospek Emiten Beras Terganjal Regulasi Harga dan Biaya Produksi
| Kamis, 13 November 2025 | 14:20 WIB

Prospek Emiten Beras Terganjal Regulasi Harga dan Biaya Produksi

Sepanjang periode sembilan bulan 2025, HOKI mencatat penurunan pendapatan 22,56% dari Rp 1,06 triliun menjadi Rp 824,69 miliar.

Rebound Saham GZCO, Kali Ini Bukan Lagi Didorong Rumor Masuknya Happy Hapsoro
| Kamis, 13 November 2025 | 08:27 WIB

Rebound Saham GZCO, Kali Ini Bukan Lagi Didorong Rumor Masuknya Happy Hapsoro

Gozco memiliki lima anak usaha dan total luas perkebunan tertanam mencapai 15.596 hektare per akhir 2024.

Genjot Ekspansi, Barito Pacific (BRPT) Rogoh Capex Rp 8 Triliun
| Kamis, 13 November 2025 | 08:04 WIB

Genjot Ekspansi, Barito Pacific (BRPT) Rogoh Capex Rp 8 Triliun

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) telah menggelontorkan belanja modal US$ 480 juta, setara Rp 8,02 triliun selama periode Januari–September 2025. ​

Setelah Melonjak Tinggi Saham BEEF Masih Kuat naik, Sejumlah Aksi Korporasi Digadang
| Kamis, 13 November 2025 | 08:00 WIB

Setelah Melonjak Tinggi Saham BEEF Masih Kuat naik, Sejumlah Aksi Korporasi Digadang

Menyelami rencana ekspansi BEEF, mulai dari penambahan usaha baru hingga fasilitas kredit Rp 1,6 triliun.

Penjualan Mobil Melaju Kencang, Saham Emiten Otomotif Terbang
| Kamis, 13 November 2025 | 07:57 WIB

Penjualan Mobil Melaju Kencang, Saham Emiten Otomotif Terbang

Pertumbuhan penjualan mobil per Oktober 2025 ikut mendorong laju saham emiten otomotif dan komponen.

Laju Indeks Sektoral Semakin Menebal
| Kamis, 13 November 2025 | 07:50 WIB

Laju Indeks Sektoral Semakin Menebal

Kinerja indeks teknologi mengalami penguatan terbesar sejak awal 2025, dengan kenaikan 161,82% ke 10.467,24 pada perdagangan kemarin.​

Ketidakpastian di AS Berakhir, IHSG Masih Belum Aman
| Kamis, 13 November 2025 | 07:44 WIB

Ketidakpastian di AS Berakhir, IHSG Masih Belum Aman

Rebound IHSG didorong sentimen berakhirnya shutdown AS. Hal ini memicu aliran dana asing ke pasar berkembang, termasuk Indonesia. ​

Perintis Triniti (TRIN) Membalikkan Rugi Jadi Laba Bersih
| Kamis, 13 November 2025 | 07:30 WIB

Perintis Triniti (TRIN) Membalikkan Rugi Jadi Laba Bersih

TRIN membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 28,48 miliar.

Sejumlah Bank Swasta Pilih Tak Ikut-ikutan Menaikkan Bunga Deposito Dollar
| Kamis, 13 November 2025 | 07:29 WIB

Sejumlah Bank Swasta Pilih Tak Ikut-ikutan Menaikkan Bunga Deposito Dollar

 Sejumlah bank swasta memilih untuk tidak ikut-ikutan dalam mengerek bunga deposito dolar Amerika Serikat (USD)​

INDEKS BERITA

Terpopuler